Vitor Brunow: Influencer Digital Menginspirasi Gaya Hidup Vegan dan Sehat

Vitor Brunow, seorang influencer digital asal Mauá, São Paulo, telah menarik perhatian jutaan orang dengan membagikan gaya hidup vegan dan sehatnya. Melalui platform seperti TikTok, Kwai, Instagram, dan YouTube, Vitor telah membangun audiens yang signifikan, kini mencapai sekitar 2,4 juta pengikut, untuk menyebarkan informasi seputar veganisme dan kesejahteraan.

Vitor memutuskan untuk mengadopsi gaya hidup vegan pada tahun 2018, didorong oleh kepedulian mendalam terhadap isu lingkungan dan kesehatan. Setahun kemudian, ia mulai menciptakan konten yang memadukan humor dengan informasi gaya hidup vegan, bertujuan untuk mendemistifikasi filosofi ini dan membuatnya lebih mudah diakses oleh khalayak luas. Kontennya mencakup resep-resep lezat yang berpusat pada kacang-kacangan, buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran, serta vlog belanja bahan makanan dan praktik meditasi. Ia juga secara proaktif mengatasi kekhawatiran umum, seperti potensi defisiensi Vitamin B12, yang diakui sebagai isu global.

Salah satu pencapaian Vitor yang patut dicatat adalah keberhasilannya menambah delapan kilogram massa otot, sebuah bukti nyata yang menentang anggapan bahwa vegan tidak dapat membangun otot. Ia menekankan bahwa penanda kesehatannya menunjukkan hasil positif sejak ia beralih ke pola makan vegan. Sebuah studi tahun 2023 menunjukkan bahwa diet vegan tinggi protein (1,6–2 g/kg berat badan per hari) dapat menghasilkan peningkatan massa otot yang sedikit lebih besar dibandingkan diet tradisional. Penelitian mengkonfirmasi bahwa diet vegan bisa sama efektifnya untuk membangun massa otot seperti diet kaya protein hewani, asalkan asupan protein cukup dan diet seimbang. Kehadirannya yang aktif di berbagai platform terlihat dari 1,3 juta pengikut di TikTok, 530.000 di Kwai, 370.000 di Instagram, dan 275.000 pelanggan di YouTube, di mana ia secara konsisten berbagi video pendek, vlog, dan resep mendetail.

Lebih dari sekadar berbagi resep atau tips, tujuan utama Vitor adalah memberikan pengaruh positif bagi orang lain untuk mengadopsi kebiasaan makan yang lebih sehat, terlepas dari pilihan diet mereka. Ia meyakini bahwa setiap individu dapat merasakan manfaat dari gaya hidup yang lebih sadar dan sehat. Gaya hidup vegan sendiri telah terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk potensi penurunan berat badan, perbaikan kesehatan jantung, dan pengurangan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker. Selain itu, pola makan nabati ini juga berkontribusi signifikan terhadap kelestarian lingkungan dengan mengurangi emisi karbon, polusi air, dan penggunaan lahan. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan vegan dapat mengurangi emisi karbon hingga 75 persen, penggunaan lahan 75 persen lebih sedikit, serta penggunaan air hingga 54 persen dibandingkan dengan pola makan yang mengonsumsi daging.

Vitor Brunow, yang dikenal juga sebagai 'Mano Veganu', telah berhasil mendobrak stereotip tentang vegan yang sering diasosiasikan dengan kalangan berada. Dengan gayanya yang santai, ia menunjukkan bahwa gaya hidup vegan dapat diakses dan dijalani oleh siapa saja. Keberhasilannya menjadi inspirasi bagi banyak orang di Indonesia, di mana tren veganisme terus berkembang, didorong oleh kesadaran akan kesehatan dan lingkungan.