Minyak Mikroba Tawarkan Alternatif Berkelanjutan untuk Minyak Sawit
Diedit oleh: Olga Samsonova
Ketergantungan global pada minyak sawit, yang sering dikaitkan dengan risiko deforestasi dan dampak lingkungan yang signifikan, mendorong eksplorasi inovasi substansial dalam mencari alternatif yang lebih berkelanjutan. Industri bioteknologi secara aktif meneliti minyak mikroba, yang diproduksi melalui fermentasi menggunakan ragi atau mikroalga, sebagai pengganti yang menjanjikan. Minyak-minyak baru ini menunjukkan properti yang mampu menandingi keserbagunaan minyak sawit, terutama dalam formulasi lemak khusus yang dibutuhkan oleh berbagai sektor industri.
Salah satu terobosan signifikan melibatkan optimasi ragi jenis Metschnikowia pulcherrima oleh para peneliti, dengan tujuan menghasilkan minyak yang spesifik untuk industri kosmetik, dengan prospek aplikasi makanan menyusul. Di Belanda, perusahaan NoPalm Ingredients, yang didirikan oleh sekelompok investor dan dipimpin oleh Profesor Jurgen Hugenholtz dari Universitas Wageningen, sedang meluncurkan pabrik demonstrasi. Fasilitas ini memanfaatkan ragi non-GMO untuk mengubah limbah pertanian, seperti kulit kentang dan dadih susu, menjadi minyak ragi 'drop-in' berkualitas tinggi melalui proses fermentasi yang menyerupai pembuatan bir. Julie Cortel, Manajer Pengembangan Bisnis NoPalm Ingredients, menyatakan bahwa minyak yang dihasilkan secara kimiawi sangat mirip dengan minyak kelapa sawit, namun bersumber dari ragi, bukan dari pohon.
Secara terpisah, perusahaan bioteknologi yang berbasis di California, Checkerspot, telah mengembangkan alternatif minyak dari mikroalga Prototheca moriformis. Melalui teknik peningkatan galur klasik, bukan rekayasa genetik, Checkerspot berhasil menghasilkan minyak dengan profil asam lemak yang sebanding dengan minyak sawit high-oleic konvensional. Minyak alga ini mengandung lebih dari 55% asam oleat dan 32% asam palmitat, melampaui kandungan asam oleat minyak sawit high-oleic konvensional yang sekitar 49%. Proses fermentasi Checkerspot telah menunjukkan skalabilitas dari laboratorium hingga tingkat industri, mencapai titer minyak hingga 145 gram per liter, dengan kandungan minyak sekitar 70% dari berat kering sel.
Solusi berbasis mikroba ini menawarkan keuntungan lingkungan yang substansial, termasuk potensi pengurangan emisi CO2 hingga 95% dan penggunaan lahan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan minyak sawit atau minyak kedelai. Industri minyak sawit global diperkirakan bernilai lebih dari 70 miliar dolar AS pada tahun lalu dan diproyeksikan mencapai angka yang lebih tinggi di masa depan, yang menyoroti urgensi pengembangan alternatif. Penggunaan platform berbasis mikroalga ini memungkinkan produksi minyak yang bersih, konsisten, dan terlepas dari geografi, mengatasi kerentanan rantai pasokan yang melekat pada budidaya minyak sawit tradisional di wilayah seperti Kolombia dan Ekuador.
Kendala utama yang dihadapi minyak mikroba saat ini adalah tantangan dalam menandingi efisiensi volume tinggi dan biaya rendah yang dimiliki minyak sawit untuk mencapai penggantian pasar secara luas. Meskipun perusahaan lain juga berfokus pada pembuatan prototipe minyak mikroba dengan komposisi asam lemak yang sangat mirip minyak sawit, fokus awal pada industri kosmetik dan kecantikan sering dipilih karena harga jual yang lebih tinggi dan regulasi yang tidak seketat produk makanan. Namun, dengan kemajuan dalam skalabilitas dan optimasi galur, teknologi ini memperkuat posisinya sebagai solusi yang dapat diandalkan untuk memenuhi permintaan pasar akan bahan baku yang diproduksi secara domestik dan berkelanjutan.
10 Tampilan
Sumber-sumber
just-food.com
NoPalm Ingredients and NIZO plan demo-scale yeast oil factory in the Netherlands
Yeast-Derived Palm Oil Alternative: a disruption to watch out Cosmetics
Fermentation-based palm oil maker NoPalm graduates to demo scale - Biofuels Digest
Fermentation-based palm oil maker NoPalm graduates to demo scale - Biofuels Digest
Palm Oil Relatively More Sustainable 2025 - PASPI
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
