Penyelesaian Leksikon Komprehensif Bahasa Keltik Kuno oleh Universitas Aberystwyth
Diedit oleh: Vera Mo
Para ahli bahasa di Universitas Aberystwyth telah menyelesaikan pengumpulan data dasar untuk kamus komprehensif pertama yang mencakup kosakata Bahasa Keltik kuno yang dituturkan di Kepulauan Britania dan Irlandia antara tahun 325 SM hingga 500 Masehi. Proyek selama tiga tahun ini, yang didukung oleh hibah penelitian senilai £300.000 dari Leverhulme Trust, berhasil mengumpulkan lebih dari 1.000 istilah Keltik kuno yang sebelumnya tersebar di berbagai sumber. Upaya ini dinilai krusial mengingat sebagian besar materi linguistik dari periode tersebut telah hilang, menjadikan sisa-sisa bahasa ini sebagai bukti yang langka.
Proyek ini dipimpin oleh Dr. Simon Rodway, seorang Dosen Senior di Departemen Studi Wales dan Keltik, yang kembali ke Aberystwyth pada tahun 2003 setelah menempuh studi di University College Cork, Irlandia. Dr. Rodway, yang juga menjabat sebagai editor Journal of Celtic Linguistics, menyatakan bahwa penyatuan data ini memberikan wawasan mendalam mengenai lanskap linguistik pada awal periode sejarah. Menurutnya, penggabungan sumber-sumber yang terpisah memungkinkan para peneliti mengidentifikasi pola dalam kosakata, tata bahasa, dan perubahan bunyi yang sebelumnya tidak terlihat.
Penelitian ini secara intensif memanfaatkan data dari prasasti Ogham, aksara Keltik kuno yang ditandai dengan torehan dan garis pada garis 'batang' sentral, yang banyak ditemukan di Irlandia. Diperkirakan terdapat sekitar 400 batu Ogham yang masih ada, dengan peninggalan tertua yang dapat diberi tanggal secara pasti berasal dari abad ke-4 Masehi. Selain batu Ogham, sumber-sumber yang dianalisis mencakup nama-nama pribadi dan suku Keltik yang dicatat oleh penulis Yunani dan Romawi, serta berbagai inskripsi dari era Romawi di Britania.
Kamus yang dihasilkan akan menelusuri evolusi bahasa Keltik modern, termasuk Welsh, Irlandia, Gaelik Skotlandia, Manx, Breton, dan Cornish, dengan menyoroti akar bersama seperti kata untuk 'laut' (*môr* dalam Welsh dan *muir* dalam Irlandia Kuno). Dr. Rodway menambahkan bahwa proyek ini juga akan mengevaluasi teori mengenai bahasa non-Keltik lain yang mungkin dituturkan di kepulauan tersebut pada masa prasejarah dan hubungannya dengan bahasa Keltik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan keragaman dan kesamaan antara bahasa Keltik di Britania dan Irlandia hingga sekitar tahun 500 M untuk pertama kalinya.
Luaran yang direncanakan mencakup versi cetak dan daring, dengan tujuan mendemokratisasi akses terhadap pengetahuan ini dan berpotensi mendorong pengembangan aplikasi untuk penerjemahan Ogham. Wawasan yang dihasilkan dari leksikon ini penting tidak hanya bagi ahli linguistik, tetapi juga bagi sejarawan, arkeolog, dan ahli arkeogenetika dalam memahami lanskap budaya dan sosial kuno di wilayah tersebut. Departemen Studi Wales dan Keltik di Aberystwyth University memiliki rekam jejak dalam penelitian Keltik, termasuk proyek-proyek yang didanai oleh Leverhulme Trust sebelumnya.
10 Tampilan
Sumber-sumber
offnews.bg
Aberystwyth University
Nation.Cymru
The Guardian
Ancient Origins: News
Aberystwyth Research Portal
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
