Observatorium SOHO Merayakan Tiga Dekade Sains Matahari dan Penemuan Komet

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Sun-watcher SOHO merayakan 30 tahun!

Observatorium Surya dan Heliosferik (SOHO), sebuah inisiatif kolaboratif antara Badan Antariksa Eropa (ESA) dan NASA, akan merayakan ulang tahun ketigapuluh di luar angkasa pada 2 Desember 2025, sejak peluncurannya pada 2 Desember 1995. Misi yang awalnya direncanakan hanya berlangsung selama dua tahun ini telah diperpanjang operasinya hingga akhir tahun 2025, sambil menunggu peninjauan lebih lanjut oleh Komite Program Ilmu ESA.

As the Sun-observer SOHO approaches 30 years in orbit, we’re working with the ESA to prepare for a new milestone: Vigil, Europe’s first 24/7 space weather forecasting satellite.

SOHO, yang dibangun oleh konsorsium industri Eropa yang dipimpin oleh Matra Marconi Space, menempati posisi strategis di orbit halo sekitar 1,5 juta kilometer dari Bumi, di titik Lagrange Matahari-Bumi L1, untuk mengamati Matahari secara berkelanjutan. Secara tak terduga, SOHO telah menjadi penemu komet paling produktif dalam sejarah astronomi, sebuah peran yang tidak dirancang dalam misi utamanya. Hingga 1 April 2025, wahana antariksa ini telah mencatat penemuan sebanyak 5.189 komet, melampaui semua penemu komet lainnya secara kolektif. Tonggak penting penemuan komet ke-5.000 dikonfirmasi pada Maret 2024, setelah seorang ilmuwan warga dari Republik Ceko mengidentifikasi objek tersebut dalam citra SOHO. Mayoritas penemuan ini, yang sebagian besar adalah komet 'sungrazer' yang melintas sangat dekat dengan Matahari, difasilitasi oleh kontribusi ilmuwan warga melalui program yang didanai NASA, Sungrazer Project.

Secara ilmiah, SOHO telah memberikan data yang hampir berkelanjutan, mencakup hampir tiga siklus matahari 11-tahun penuh, mulai dari mempelajari interior Matahari melalui heliosismologi hingga mengamati korona terluar. Data hampir waktu-nyata yang disediakannya sangat penting untuk memprediksi cuaca antariksa, membantu melindungi jaringan listrik dan satelit dari dampak lontaran massa korona (CME). Instrumen utama yang berkontribusi pada penemuan komet adalah Large Angle and Spectrometric Coronagraph (LASCO), yang menggunakan piringan buram untuk memblokir silau Matahari agar korona dapat diamati.

Warisan SOHO menjadi landasan penting bagi misi-misi penerus yang lebih canggih. Misalnya, Solar Orbiter milik ESA memiringkan orbitnya pada Juni 2025 untuk mendapatkan pencitraan kutub selatan Matahari, sebuah area yang sulit dijangkau sebelumnya. Instrumen suksesor untuk pencitraan piringan penuh dan heliosismologi dibawa oleh Solar Dynamics Observatory (SDO) milik NASA. SOHO juga menyediakan pengukuran 'multipoint' kontekstual yang vital bagi misi seperti Solar Orbiter dan Parker Solar Probe milik NASA, yang menyelesaikan perihelion utama misinya pada Juni 2025. Parker Solar Probe sendiri telah mencetak rekor dengan terbang melalui korona Matahari pada Desember 2024 dengan kecepatan mencapai 430.000 mil per jam.

Pengembangan masa depan dalam pemantauan Matahari mencakup misi Vigil milik ESA, yang dijadwalkan meluncur pada 2031 ke titik Lagrange Matahari-Bumi L5. Vigil akan memantau Matahari dari perspektif 'samping', yang berpotensi memperpanjang waktu peringatan badai matahari hingga lima hari, didukung oleh pendanaan signifikan yang diamankan pada Dewan Menteri ESA 2025. Sementara itu, misi Proba-3 ESA, yang diluncurkan akhir 2024, telah mendemonstrasikan penerbangan formasi presisi tinggi pada tahun 2025, mengirimkan gambar korona redup pertamanya pada Juni. Keberlanjutan operasi SOHO, meskipun usianya sudah lanjut dan pernah menghadapi tantangan operasional seperti interupsi misi pada Juni 1998, tetap menjadi model utama untuk kolaborasi internasional dan kebijakan data terbuka dalam sains planet.

Sumber-sumber

  • European Space Agency (ESA)

  • Solar and Heliospheric Observatory - Wikipedia

  • 5000th comet for sun-observing SOHO spacecraft - EarthSky

  • ESA's space probe Vigil to warn of solar storms - MPS

  • PROBA-3 - Wikipedia

  • Parker Solar Probe Completes 24th Close Approach to Sun - NASA Science

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.