JPMorgan Chase dan Deutsche Bank Didenda Terkait Transaksi Epstein

Raksasa keuangan JPMorgan Chase dan Deutsche Bank menghadapi sanksi signifikan akibat keterlibatan mereka di masa lalu dengan pemodal Jeffrey Epstein.

JPMorgan Chase menyelesaikan klaim dengan denda sebesar $75 juta, mengakui perannya dalam memfasilitasi aktivitas perdagangan manusia Epstein. Dana penyelesaian ini akan disalurkan untuk organisasi anti-perdagangan manusia dan penegak hukum. Sementara itu, Deutsche Bank didenda $150 juta oleh regulator negara bagian New York karena kegagalan dalam memonitor akun Epstein secara memadai, yang memungkinkan jutaan transaksi mencurigakan mengalir melalui bank tersebut. Tindakan ini menyoroti pengawasan ketat yang dihadapi institusi keuangan terkait asosiasi mereka dengan individu yang terlibat dalam aktivitas ilegal.

Keterlibatan finansial Epstein terus menjadi fokus investigasi. Senator Ron Wyden telah memperkenalkan undang-undang yang disebut Produce Epstein Treasury Records Act (PETRA) yang bertujuan untuk mewajibkan Menteri Keuangan melaporkan aktivitas mencurigakan yang terkait dengan Epstein dan rekan-rekannya. RUU ini akan memaksa Departemen Keuangan untuk menyerahkan catatan terkait Epstein kepada penyelidik Senat. Investigasi Wyden terhadap Epstein dimulai pada tahun 2022, berfokus pada hubungan finansial Epstein dengan miliarder Leon Black.

Dokumen yang diperoleh menunjukkan bahwa Epstein memindahkan $176 juta ke Deutsche Bank setelah JPMorgan memutus hubungan dengannya pada tahun 2013 karena tekanan regulasi terkait kontrol anti-pencucian uang. Laporan New York Times mengungkapkan bahwa JPMorgan Chase memproses lebih dari $1,1 miliar untuk Epstein selama 15 tahun, bahkan setelah vonisnya pada tahun 2008, dengan lebih dari 4.700 transaksi yang mencakup pembayaran kepada korban perdagangan manusia. Deutsche Bank, yang menangani akun Epstein dari tahun 2013 hingga 2018, juga menghadapi denda $150 juta pada tahun 2020 karena kegagalan kepatuhan yang signifikan terkait Epstein.

JPMorgan Chase sendiri telah setuju untuk membayar $290 juta pada Juni 2023 sebagai penyelesaian gugatan kelompok yang melibatkan korban kejahatan Epstein, dan tambahan $75 juta kepada Kepulauan Virgin AS untuk menyelesaikan klaim bahwa bank tersebut memfasilitasi tindakan perdagangan manusia yang dilakukan oleh Epstein. Senator Wyden berpendapat bahwa kegagalan bank dalam mematuhi undang-undang anti-pencucian uang federal telah membantu Epstein melanjutkan kejahatannya selama bertahun-tahun.