Stasiun Luar Angkasa Internasional Mencapai Okupansi Delapan Port Secara Simultan

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

ISS penuh 🔥 Untuk pertama kalinya dalam sejarah Stasiun Luar Angkasa Internasional, semua delapan port docking kini ditempati oleh kapal antariksa pengunjung.

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mencatat tonggak sejarah operasional pada 1 Desember 2025, ketika kedelapan pelabuhan doknya terisi secara bersamaan untuk pertama kalinya. Konfigurasi padat ini merupakan hasil dari manuver logistik terkoordinasi antara mitra internasional, khususnya NASA dan Roscosmos, yang menyoroti peningkatan kompleksitas dan kapasitas logistik stasiun dalam mendukung kehadiran manusia yang berkelanjutan di orbit rendah Bumi.

Momen bersejarah ini terjadi setelah wahana kargo Northrop Grumman, Cygnus XL, dipindahkan sementara dari modul Unity ke pelabuhan yang menghadap ke Bumi. Pemindahan ini dilakukan untuk menciptakan ruang manuver yang esensial bagi kedatangan taksi kru Soyuz MS-28. Cygnus XL, bagian dari misi Northrop Grumman CRS-23, diluncurkan pada 14 September 2025 dari Stasiun Angkatan Antariksa Cape Canaveral di Florida, membawa lebih dari 11.000 pon perbekalan dan penelitian.

Soyuz MS-28, yang diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan pada 27 November 2025, berlabuh di modul Rassvet milik Rusia. Pesawat ini membawa tiga awak: astronot NASA Chris Williams, serta kosmonaut Roscosmos Sergei Kud-Sverchkov dan Sergei Mikaev. Awak tersebut dijadwalkan menjalani misi selama delapan bulan, yang diperkirakan berakhir pada Juli 2026. Misi ini menandai penerbangan pertama bagi Williams dan Mikaev.

Total delapan wahana yang berlabuh pada tanggal tersebut mencakup dua kapsul SpaceX Dragon, satu Cygnus XL, satu HTV-X1 milik Jepang, dua pesawat Soyuz (MS-27 dan MS-28), serta dua kapal kargo Progress (92 dan 93). Untuk memfasilitasi penempatan Soyuz MS-28, Pusat Kendali Misi Johnson NASA menggunakan lengan robotik Canadarm2 untuk melakukan reposisi sementara Cygnus XL. Cygnus XL tersebut dijadwalkan meninggalkan stasiun paling cepat pada Maret 2026.

Sementara itu, Soyuz MS-27, yang tiba pada April 2025, bersiap untuk keberangkatan pada 8 Desember 2025, yang akan mengembalikan astronot NASA Jonny Kim bersama kosmonaut Roscosmos Sergei Ryzhikov dan Alexey Zubritsky ke Bumi. Kepergian MS-27 akan menandai transisi ISS ke Ekspedisi 74, mengurangi total awak dari puncak sementara sepuluh anggota kembali menjadi tujuh anggota inti. Kemampuan ISS untuk menampung berbagai jenis wahana secara simultan memperkuat kemitraan internasional yang menjadi tulang punggung operasi stasiun.

Sumber-sumber

  • Space.com

  • NASA

  • NASA

  • Space.com

  • Interfax

  • NASA

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Stasiun Luar Angkasa Internasional Mencapa... | Gaya One