Komando ISS Beralih ke Ekspedisi 74 Saat Fincke Gantikan Ryzhikov

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menjadi lokasi pergantian komando terstruktur pada Minggu, 7 Desember 2025, dalam sebuah upacara serah terima yang dijadwalkan pada pukul 10:30 pagi EDT. Peristiwa ini secara resmi menandai berakhirnya Ekspedisi 73 dan dimulainya operasi Ekspedisi 74 di pos penelitian internasional tersebut. Komandan Sergey Ryzhikov dari Roscosmos secara formal menyerahkan tanggung jawab komando kepada Astronot NASA Mike Fincke, yang akan memimpin misi selanjutnya.

ISS, yang telah beroperasi secara berkelanjutan sejak tahun 2000, terus menjadi landasan kolaborasi internasional antara Amerika Serikat, Rusia, Eropa, Jepang, dan Kanada, terlepas dari ketegangan geopolitik yang berkelanjutan. Komitmen bersama untuk menjaga keandalan stasiun hingga setidaknya tahun 2025 tercermin dalam prosedur transisi yang membutuhkan koordinasi operasional tingkat tinggi antar badan antariksa.

Kru yang akan kembali, yang meliputi Komandan Ryzhikov dan Insinyur Penerbangan Alexey Zubritsky (keduanya Roscosmos), bersama dengan Insinyur Penerbangan Jonny Kim (NASA), dijadwalkan untuk menyelesaikan delapan bulan penelitian mereka di orbit. Mereka dijadwalkan berpisah dari ISS pada Senin malam, 8 Desember 2025, pukul 8:41 malam EDT, dengan pendaratan di Kazakhstan direncanakan pada Selasa dini hari, 9 Desember 2025, pukul 12:04 pagi EDT. Misi Ryzhikov ini merupakan perjalanan ketiganya ke luar angkasa, berbeda dengan Kim dan Zubritsky yang menjalani penerbangan perdana mereka.

Persiapan keberangkatan kru yang akan pulang telah melibatkan kegiatan ilmiah dan logistik intensif. Kru Ekspedisi 73 yang kembali dilaporkan menghabiskan hari Jumat mengemas kargo dan barang pribadi ke dalam wahana antariksa Soyuz MS-27. Sementara itu, penelitian di stasiun terus berlanjut; Insinyur Penerbangan JAXA Kimiya Yui terlihat melepas pemasang NanoRacks CubeSat setelah berhasil melepaskan satelit-satelit kecil. Anggota Ekspedisi 74, termasuk Sergey Kud-Sverchkov dan Sergei Mikaev, melanjutkan pengukuran tekanan darah dan pengumpulan sampel mikroba, menegaskan kesinambungan penelitian.

Kegiatan kru yang tersisa juga menyoroti aspek pemeliharaan dan penelitian yang beragam. Insinyur Penerbangan NASA Chris Williams membantu Jonny Kim dalam pemasangan helm pakaian antariksa, sebuah prosedur penting yang menunjukkan kesiapan operasional. Di sisi lain, Insinyur Penerbangan Zena Cardman melakukan pengujian respons retina pada Williams dalam lingkungan gravitasi mikro, sebuah studi mengenai fisiologi manusia di luar angkasa. Ekspedisi 73, yang dimulai pada 19 April 2025, telah mencakup penyambutan kru Axiom Mission-4 dan misi SpaceX Crew-11, serta pelaksanaan tiga kegiatan luar kendaraan (EVA).

Stasiun Luar Angkasa Internasional kini memasuki fase akhir dari masa operasinya yang direncanakan, dengan de-orbit diperkirakan terjadi sekitar tahun 2030. Dalam konteks ini, kolaborasi antara NASA dan Roscosmos tetap menjadi elemen penting untuk memastikan kelangsungan operasi yang aman, sebuah kemitraan yang telah terjalin sejak proyek Apollo-Soyuz pada tahun 1975. Untuk mendukung rencana de-orbit di masa depan, SpaceX telah dikontrak senilai hingga 843 juta USD untuk membangun United States Deorbit Vehicle (USDV) yang akan memandu stasiun ke zona percikan di Pasifik. Pergantian komando ini, yang melibatkan Fincke yang tiba dengan SpaceX Crew-11 pada 1 Agustus 2025, menegaskan bahwa ISS akan tetap menjadi pusat penelitian yang aktif selama lima tahun terakhir masa pakainya.