Burung Hantu Serati Berkembang Biak di Pertanian Irlandia Utara Selama Tiga Tahun Berturut-turut

Seorang petani di County Down, Irlandia Utara, merayakan keberhasilan konservasi yang luar biasa karena burung hantu serati (barn owl) telah berhasil berkembang biak di lahannya selama tiga tahun berturut-turut. Prestasi ini sangat berarti mengingat perkiraan populasi burung hantu serati yang tersisa di Irlandia Utara kurang dari 30 pasang.

Keluarga Kelly di pertanian Ballyalton telah menjadi pusat penting bagi upaya konservasi burung hantu serati. Melalui kolaborasi dengan organisasi seperti Ulster Wildlife dan RSPB NI, mereka telah menerapkan perbaikan habitat yang signifikan. Ini termasuk penanaman tanaman penutup musim dingin untuk pakan burung dan mamalia, pemeliharaan pagar tanaman yang lebat untuk tempat bersarang, serta penciptaan padang rumput yang kaya akan spesies untuk mendukung keanekaragaman hayati. Sebanyak sepuluh kotak sarang burung hantu juga telah dipasang untuk mendukung upaya perkembangbiakan.

Keberhasilan perkembangbiakan pertama kali tercatat pada tahun 2023, dan burung hantu tersebut telah kembali setiap tahun berikutnya untuk membesarkan anak-anaknya. Adam Kelly, sang petani, menyoroti praktik pertanian berbasis serealia di lahan mereka yang menyediakan mangsa yang melimpah bagi burung hantu. Ia menyatakan, "Melihat burung hantu serati berkembang biak di sini selama tiga tahun berturut-turut adalah penghargaan tertinggi atas pertanian yang selaras dengan alam."

Keberhasilan ini merupakan bagian dari County Down Farmland Bird Initiative, yang didukung oleh skema pertanian-lingkungan yang mendorong para petani untuk menciptakan habitat satwa liar. Para konservasionis mendesak investasi berkelanjutan dalam skema semacam itu untuk melindungi spesies seperti burung hantu serati, menekankan bahwa petani dapat menjadi mitra kunci dalam upaya konservasi.

Data dari Ulster Wildlife menunjukkan bahwa burung hantu serati menghadapi ancaman serius di Irlandia Utara, dengan perkiraan kurang dari 30 pasang yang masih berkembang biak dan hanya beberapa lokasi sarang aktif yang diketahui. Penurunan drastis ini, yang diperkirakan mencapai 60% sejak tahun 1930-an, disebabkan oleh hilangnya padang rumput kasar, pagar tanaman yang lebat, dan pohon tua untuk bersarang. Michelle Duggan, seorang petugas konservasi dari RSPB NI, menyatakan kegembiraannya atas kembalinya burung hantu serati ke lahan keluarga Kelly. Ia menambahkan bahwa habitat kaya biji-bijian di pertanian tersebut menyediakan sumber makanan musim dingin yang penting bagi burung-burung pertanian yang terancam punah seperti yellowhammer, sekaligus menawarkan wilayah berburu yang ideal bagi burung hantu serati untuk mencari mangsa mamalia kecil. Pagar rumput kasar dan pagar tanaman yang mengesankan semakin meningkatkan wilayah berburu burung hantu serati.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pertanian yang ramah lingkungan dapat berjalan dengan baik ketika para petani memiliki alat dan dukungan yang tepat. Upaya konservasi ini juga sejalan dengan program yang lebih luas di Irlandia Utara, seperti 'Home to Roost' dari Ulster Wildlife Trust, yang bertujuan untuk meningkatkan populasi burung hantu serati melalui pemasangan kotak sarang dan peningkatan habitat.