Pendidikan Progresif Soroti Risiko Digital dan Penguatan Komunikasi Keluarga

Diedit oleh: Olga Samsonova

Pendekatan pendidikan progresif kini mengarahkan fokus pada metode mutakhir untuk mengatasi tantangan kontemporer, khususnya dampak signifikan dunia digital terhadap perkembangan anak. Dalam kerangka ini, sebuah konferensi yang didukung oleh Badan Pembangunan Mevlana (MEVKA) di wilayah Konya dan Karaman menjadi wadah diskusi mengenai isu krusial yang dihadapi keluarga modern dalam lanskap teknologi saat ini.

Pendidik dan penulis terkemuka, Zekeriya Efiloğlu, memaparkan materi berjudul 'Dunia Digital, Anak-anak Kita, dan Keluarga' sebagai bagian dari proyek penguatan mekanisme dukungan sosial bagi keluarga dan anak-anak. Diskusi Efiloğlu, yang merujuk pada data tahun 2025, menggarisbawahi tiga pilar utama: kualitas komunikasi dalam keluarga, ancaman kecanduan digital, serta dampak penggunaan media sosial pada remaja. Badan Pembangunan Mevlana berfokus pada pengembangan sosial dan kewirausahaan di wilayah TR52 Konya-Karaman, termasuk peningkatan modal dan inklusi sosial.

Efiloğlu menekankan bahwa melindungi generasi muda dari bahaya digital dan menumbuhkan keterlibatan sehat dengan teknologi adalah upaya kolektif. Ia memperingatkan bahwa konsumsi media sosial berlebihan dapat mengikis nilai-nilai fundamental seperti rasa cinta dan penghormatan dalam struktur keluarga, dengan penelitian menunjukkan penurunan kohesi keluarga dan peningkatan konflik akibat kecanduan media sosial.

Prinsip inti dalam kerangka pendidikan progresif ini adalah upaya proaktif mengamankan anak dari konten daring merugikan dan permainan yang memengaruhi perilaku, termasuk yang memanfaatkan kecerdasan buatan. Studi di Polandia mengenai literasi digital orang tua menyoroti bahwa area yang paling terabaikan adalah perlindungan anak dari komunikasi tidak diinginkan dari pengguna lain dan mekanisme masuk yang aman, menegaskan urgensi pendekatan edukasi digital yang komprehensif.

Langkah perlindungan paling signifikan yang dianjurkan adalah pembangunan ikatan emosional dan kasih sayang yang kuat antara orang tua dan anak. Ikatan kekeluargaan yang erat ini diposisikan sebagai koneksi esensial tertinggi, sejalan dengan prioritas pembangunan sosial regional yang didukung oleh lembaga seperti MEVKA. Sebagai contoh, MEVKA telah mentransfer sumber daya sebesar 90 Juta TL untuk 13 proyek sejak tahun 2018 dalam lingkup Program Dukungan Pembangunan Sosial (SOGEP).

Kualitas komunikasi keluarga terbukti menjadi faktor mitigasi penting terhadap risiko digital, sebab pola komunikasi disfungsional dan praktik pengasuhan keliru dapat menjadi akar masalah perilaku pada anak yang terpapar risiko digital. Oleh karena itu, disarankan agar sekolah dan orang tua secara aktif mengembangkan keterampilan regulasi emosi dan komunikasi pada siswa, serta meningkatkan keterampilan pengasuhan orang tua untuk mengurangi potensi kerugian akibat kecanduan internet. Pendekatan ini menggarisbawahi bahwa intervensi digital harus melampaui pembatasan waktu layar, mendorong aktivitas substitutif dan meningkatkan literasi digital pada anak dan orang tua.

Sumber-sumber

  • Yenimeram.com.tr

  • Yeni Meram

  • Anadolu'da Bugün Gazetesi

  • Niğde Haber Gazetesi

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.