Hutan Fosil Lesbos: Jendela ke Dunia Subtropis 20 Juta Tahun Lalu

Diedit oleh: An goldy

Penemuan arkeologis yang signifikan di Hutan Fosil Lesbos, Situs Warisan Dunia UNESCO di Yunani, telah mengungkap lebih dari 45.000 spesimen flora purba. Temuan ini memberikan gambaran sekilas tentang ekosistem subtropis yang berkembang pesat sekitar 20 juta tahun lalu, menawarkan wawasan berharga tentang perubahan iklim masa lalu dan relevansinya dengan tantangan lingkungan saat ini.

Penggalian yang dipimpin oleh Direktur Dr. Nikos Zouras dari Museum Sejarah Alam Hutan Fosil Lesbos, telah mengungkap spesies seperti pohon palem, pohon pisang, dan pohon kayu manis. Spesimen-spesimen ini berasal dari periode Miosen Awal (sekitar 17 hingga 20 juta tahun yang lalu), menunjukkan bahwa wilayah Aegea pada masa itu memiliki iklim subtropis yang sangat berbeda dari vegetasi Mediterania saat ini. Penemuan ini sangat penting karena memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana planet ini telah mengalami transformasi signifikan akibat perubahan lingkungan besar.

Hutan Fosil Lesbos adalah salah satu situs hutan fosil yang paling terpelihara di dunia, terbentuk akibat aktivitas vulkanik intens di wilayah Aegea. Letusan gunung berapi yang menutupi pulau ini dengan lahar dan abu sekitar 20 juta tahun yang lalu mengawetkan hutan secara luar biasa. Beberapa batang pohon fosil yang ditemukan berdiri mencapai ketinggian lebih dari 7 meter, dengan lingkar mencapai 15 meter, menunjukkan kemegahan hutan purba ini.

Penelitian di situs ini tidak hanya menerangi ekosistem kuno tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang dinamika perubahan iklim. Dr. Zouras menekankan bahwa dengan mempelajari flora fosil ini, pemahaman tentang bagaimana perubahan iklim memengaruhi ekosistem dapat diperoleh, yang sangat relevan di era modern di mana manusia secara signifikan memengaruhi proses iklim skala besar. Temuan di Lesbos menggarisbawahi ketahanan kehidupan dalam menghadapi perubahan lingkungan yang drastis sepanjang sejarah Bumi.

Penemuan terbaru di Lesbos, termasuk pohon fosil sepanjang 19,5 meter yang masih utuh dengan cabang dan akarnya, serta 150 batang fosil yang ditemukan bersamaan, dianggap sebagai penemuan yang luar biasa. Keberadaan akar dan cabang yang utuh pada pohon fosil ini sangat langka dan memberikan bukti yang lebih kuat tentang bagaimana proses fosilisasi terjadi. Penelitian di Hutan Fosil Lesbos terus memberikan kontribusi berharga bagi pemahaman kita tentang sejarah geologis dan ekologis Bumi, serta menyoroti pentingnya konservasi warisan alam untuk generasi mendatang.

Sumber-sumber

  • emakedonia.gr

  • Lesbos Petrified Forest Natural History Museum

  • Fossilized Forest of Lesbos - UNESCO World Heritage Centre

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.