Profil Nutrisi Kesemek Musiman Mendukung Kesehatan Jantung dan Pencernaan
Diedit oleh: Olga Samsonova
Buah kesemek, dikenal secara botani sebagai Diospyros kaki, semakin diakui sebagai komoditas pangan musiman dengan profil nutrisi signifikan. Buah berwarna oranye cerah ini mengandung serat alami dan berbagai senyawa antioksidan penting yang berkontribusi pada kesejahteraan tubuh. Data menunjukkan bahwa kesemek segar terdiri dari sekitar 19,6% karbohidrat, didominasi oleh fruktosa dan glukosa, dengan kandungan protein 0,7% dan kalium. Kandungan tanin-kaki pada kesemek yang belum matang menyebabkan rasa sepat, yang berkurang seiring buah mencapai kematangan penuh.
Varietas kesemek Jepang menunjukkan keunggulan substansial dalam mendukung fungsi kardiovaskular. Penelitian mengindikasikan bahwa kesemek Jepang dapat memiliki kandungan serat hampir dua kali lipat dan antioksidan fenolik yang lebih kaya dibandingkan buah apel. Antioksidan flavonoid, termasuk quercetin dan kaempferol, berperan aktif dalam menjaga kesehatan jantung. Konsumsi rutin buah kaya antioksidan ini dikaitkan dengan penurunan risiko kematian akibat masalah jantung sebesar 18 persen pada populasi dengan asupan flavonoid tinggi. Mekanisme kerjanya melibatkan upaya penurunan kadar kolesterol jahat atau LDL dan peredaan peradangan sistemik dalam tubuh.
Aspek pencernaan juga mendapat manfaat signifikan dari kandungan serat tinggi pada kesemek. Serat ini esensial untuk merangsang gerakan peristaltik usus, yang memastikan pemindahan makanan melalui saluran pencernaan berjalan efisien. Serat dalam kesemek membantu memadatkan massa tinja dan meningkatkan sekresi cairan lambung untuk pencernaan yang lebih baik, sehingga efektif mengatasi gejala seperti sembelit dan diare. Selain itu, serat larut dalam kesemek berperan mengikat kolesterol di saluran pencernaan, membatasi penyerapan kolesterol LDL ke dalam sirkulasi darah.
Perbedaan varietas memerlukan perhatian khusus dalam konsumsi. Kesemek jenis Fuyu dapat dinikmati dalam keadaan renyah, sering diiris untuk salad atau dimakan langsung; satu buah Fuyu ukuran sedang (sekitar 168 gram) diperkirakan mengandung sekitar 81 kalori. Sebaliknya, varietas Hachiya, yang berbentuk seperti buah pir atau biji ek, harus dibiarkan hingga benar-benar lunak untuk menetralkan rasa sepat akibat tanin. Kesemek Hachiya yang matang memiliki tekstur seperti jeli dan diperkirakan mengandung sekitar 118 kalori untuk ukuran sedang sekitar 228 gram.
Kesemek, yang berasal dari Republik Rakyat Tiongkok dan menyebar ke Jepang pada zaman purba, kini juga dikomersialkan hingga ke Australia dan Israel, di mana varietas ekspornya dikenal sebagai Sharon fruit. Selain manfaat kardiovaskular dan pencernaan, buah ini mendukung regulasi gula darah, menjadikannya pilihan camilan yang bijaksana bagi penderita diabetes. Serat memperlambat penyerapan glukosa dan karbohidrat oleh usus, mencegah lonjakan glukosa darah yang tajam. Kandungan beta-karoten dalam buah ini juga disebut dapat mengurangi risiko diabetes. Dengan profil nutrisi yang kaya, termasuk Vitamin C yang mendukung sistem imun, kesemek menawarkan perlindungan kesehatan komprehensif untuk pola makan jangka panjang.
18 Tampilan
Sumber-sumber
MoneyControl
MedicalNewsToday
Netmeds
FreshPlaza
Times of India
Verywell Health
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
