ReShark: Kembalinya Hiu Macan Tutul ke Raja Ampat

Inisiatif konservasi ReShark telah berhasil mengembalikan hiu macan tutul Indo-Pasifik yang terancam punah ke perairan Raja Ampat, Indonesia. Proyek yang dimulai pada tahun 2023 ini bertujuan untuk memulihkan populasi hiu di area yang sebelumnya telah lenyap, menandai langkah penting dalam restorasi ekosistem laut.

ReShark merupakan kolaborasi global yang melibatkan lebih dari 70 mitra, termasuk badan pemerintah, akuarium terkemuka, organisasi konservasi, dan institusi akademik. Proyek ini memanfaatkan telur hiu dari akuarium terakreditasi yang kemudian dibawa ke fasilitas penetasan khusus di Raja Ampat. Telur-telur tersebut dipelihara hingga menetas, dengan tujuan akhir melepaskan hiu muda ke habitat alami mereka. Hingga kini, 126 telur telah dikirim, menghasilkan 82 anak hiu yang menetas, dan 39 hiu telah dilepaskan ke alam liar. Proyeksi menunjukkan target pelepasan 50 hingga 75 hiu per tahun, yang diperkirakan dapat memulihkan populasi yang layak dalam satu dekade.

Kunci keberhasilan ReShark adalah keterlibatan mendalam komunitas lokal. Masyarakat Indonesia berperan penting dalam mengelola fasilitas penetasan, dan anak-anak berpartisipasi aktif dalam memberi makan anak hiu. Keterlibatan ini menumbuhkan rasa kepemilikan terhadap lingkungan laut dan memperkuat ekowisata berkelanjutan di wilayah tersebut.

Keberhasilan ReShark telah menginspirasi upaya konservasi serupa, seperti 'StAR Project Thailand' yang diluncurkan pada Mei 2025, menunjukkan potensi replikasi proyek ini. Hiu macan tutul Indo-Pasifik, atau hiu zebra, pernah melimpah di perairan dangkal Indo-Pasifik namun mengalami penurunan drastis akibat perdagangan sirip hiu dan degradasi habitat. Pada tahun 2012, saat Raja Ampat ditetapkan sebagai suaka hiu, spesies ini telah punah secara lokal. Penelitian genetik mengkonfirmasi kelayakan reintroduksi dengan mengidentifikasi populasi yang kompatibel di Great Barrier Reef, Australia.

Proyek ini mewakili terobosan dalam konservasi laut, khususnya untuk hiu, seperti yang ditekankan oleh Mark Erdmann, direktur eksekutif ReShark. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan mengembalikan spesies, tetapi juga membentuk kembali persepsi akuarium sebagai mitra aktif dalam pemulihan spesies dan menumbuhkan generasi baru penjaga laut. Perluasan program ke Thailand dan pertimbangan spesies hiu lainnya menggarisbawahi potensinya sebagai model global untuk restorasi spesies laut.