Pembersihan Likuiditas Solana: Analisis Level Pasar dan Prospek Pemulihan Awal 2026

Diedit oleh: Yuliya Shumai

Struktur pasar Solana (SOL) pada tanggal 10 Desember 2025 menunjukkan adanya fase pembersihan mendalam. Analis dari Altcoin Vector menyebut fase ini sebagai 'reset likuiditas total'. Proses ini, di mana kerugian yang direalisasikan melampaui keuntungan, telah teramati sejak pertengahan November 2025, berdasarkan data Glassnode. Secara historis, reset serupa sering kali mengindikasikan pembentukan dasar harga dan awal dari siklus likuiditas baru. Hal ini memberikan landasan bagi proyeksi jangka menengah yang cenderung optimis.

Ancaman langsung yang dihadapi Solana saat ini adalah tingkat utang (leverage) yang tinggi dalam ekosistemnya. Data likuidasi terbaru mengonfirmasi hal ini. Dalam 24 jam terakhir, posisi Solana senilai 15,6 juta dolar telah dilikuidasi. Angka ini menempatkan Solana di urutan ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum, dari total likuidasi kripto sebesar 432 juta dolar. Analis Ryan Lee dari Bitget berpendapat bahwa 'pembersihan' leverage berlebih ini justru dapat membuka jalan bagi masuknya kembali dana institusional. Analisis teknis menunjukkan adanya zona dukungan krusial di level 135 dolar. Jika harga jatuh mendekati 129 dolar, ada potensi likuidasi besar-besaran posisi long senilai sekitar 500 juta dolar.

Dukungan struktural bagi aset SOL datang dari dua sumber utama yang berkaitan dengan pergerakan modal. Pertama, terjadi arus keluar koin yang konsisten dari bursa terpusat. Fenomena ini mengurangi pasokan yang tersedia untuk dijual di pasar. Kedua, dana terus mengalir masuk ke dalam Exchange Traded Fund (ETF) spot Solana di Amerika Serikat. Salah satu minggu terakhir mencatat arus masuk bersih sebesar 17,72 juta dolar, sedikit menurun dari minggu sebelumnya yang mencapai 20,30 juta dolar. Peluncuran ETF Franklin Templeton di NYSE pada 3 Desember 2025 dan pengumuman Revolut yang memberikan dukungan penuh untuk Solana pada tanggal yang sama, menegaskan meningkatnya minat institusional terhadap ekosistem ini.

Menurut Wenyi Cai, Direktur Operasional SynFutures, penyebab utama dari pengetatan likuiditas saat ini meliputi kerugian yang direalisasikan, penurunan minat terbuka pada kontrak berjangka, mundurnya para market maker, serta fragmentasi likuiditas di berbagai pool. Meskipun ada sensitivitas jangka pendek terhadap volatilitas, pandangan jangka menengah hingga panjang tetap cukup positif, terutama jika tekanan makroekonomi mereda. Analis membandingkan situasi ini dengan kondisi pada April 2025, yang mengarah pada prediksi bahwa pemulihan harga mungkin dimulai pada awal Januari 2026. Ini sesuai dengan pola historis yang menunjukkan jeda waktu sekitar empat minggu setelah dimulainya proses reset likuiditas.

Katalis terdekat yang patut dicermati adalah konferensi Solana Breakpoint 2025. Acara ini dijadwalkan berlangsung dari 11 hingga 13 Desember 2025, bertempat di Etihad Arena, Abu Dhabi. Tema tahun ini adalah 'Pendapatan dan Profitabilitas', yang menandakan pergeseran fokus menuju nilai riil produk dan pertumbuhan yang terukur. Pengumuman yang berkaitan dengan peningkatan skalabilitas jaringan, tokenisasi aset dunia nyata (RWA), dan integrasi kecerdasan buatan diperkirakan dapat memberikan dorongan jangka pendek bagi harga SOL. Secara teknis, pasar sedang mengalami konsolidasi. Level resistensi terlihat di kisaran 145 hingga 150 dolar. Jika level ini berhasil ditembus, jalan menuju 155 dan 170 dolar akan terbuka. Keberhasilan melewati fase pembersihan ini dianggap sebagai prasyarat penting untuk membangun fondasi yang kokoh bagi fase pertumbuhan Solana berikutnya.

3 Tampilan

Sumber-sumber

  • ForkLog

  • CoinDesk

  • Mitrade

  • ForkLog

  • Crypto News

  • Decrypt

  • Solana's Liquidity Reset: A Strategic Buying Opportunity as Market Bottoming Phases Begin

  • Mitrade

  • Vertex AI Search

  • Vertex AI Search

  • Crypto News

  • Vertex AI Search

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Pembersihan Likuiditas Solana: Analisis Le... | Gaya One