Brasil Terapkan Tarif 50% untuk Impor AS di Tengah Ketegangan Perdagangan

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Brasil telah memberlakukan tarif sebesar 50% untuk berbagai macam barang impor dari Amerika Serikat sebagai respons terhadap tindakan sebelumnya oleh AS. Kebijakan ini, yang diumumkan di bawah strategi ekonomi "Brasil dengan Identitasnya Sendiri", bertujuan untuk memberikan keringanan pajak dan insentif bagi produsen lokal. Presiden Luiz Inácio Lula da Silva mengumumkan serangkaian langkah ekonomi yang mencakup pembebasan pajak senilai 30 miliar Real Brasil (sekitar 5,5 miliar dolar AS) untuk produsen lokal, serta penangguhan pembayaran pajak bagi perusahaan yang terkena dampak.

Langkah-langkah ini diambil sebagai tanggapan atas tarif 50% yang diberlakukan oleh Amerika Serikat pada ekspor Brasil, yang dimulai pada Agustus 2025. Keputusan AS ini, yang dikaitkan oleh Presiden Trump dengan situasi hukum mantan Presiden Jair Bolsonaro, telah memicu ketegangan perdagangan yang signifikan. Brasil telah mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menantang langkah-langkah AS ini, dengan alasan bahwa langkah tersebut melanggar komitmen inti WTO. Beberapa sektor utama Brasil, seperti penerbangan sipil, jus jeruk, minyak mentah, bijih besi, dan pulp kayu, telah mendapatkan pengecualian dari tarif yang lebih tinggi, yang melindungi sekitar 75% ekspor mineralnya. Namun, ekspor kopi dan daging tetap dikenakan tarif. Perkiraan kasar menunjukkan bahwa tarif efektif untuk barang-barang Brasil kini berkisar sekitar 30%. Negosiasi untuk mendapatkan pengecualian lebih lanjut sedang berlangsung. Lula menyatakan bahwa krisis adalah kesempatan untuk berinovasi dan menciptakan hal-hal baru, menekankan bahwa alasan yang diberikan untuk pengenaan sanksi terhadap Brasil tidak valid. Respons Brasil terhadap tarif AS ini mencerminkan upaya untuk menyeimbangkan kebutuhan perlindungan industri domestik dengan menjaga hubungan perdagangan internasional.

Sumber-sumber

  • سكاي نيوز عربية

  • الجزيرة نت

  • يورونيوز

  • العربية نت

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.