Putin Tegaskan Belum Ada Kondisi untuk Dialog dengan Zelensky

Diedit oleh: Tatyana Hurynovich

Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menyatakan bahwa belum ada kondisi yang memungkinkan diadakannya pembicaraan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Pernyataan ini disampaikan Putin pada Kamis (7/8/2025), beberapa jam setelah Zelensky kembali menyerukan dialog langsung.

"Saya tidak menentang hal itu secara umum, itu mungkin saja, tetapi kondisi tertentu harus diciptakan untuk ini. Namun sayangnya, kita masih jauh dari menciptakan kondisi seperti itu," ujar Putin kepada wartawan di Kremlin. Ia menambahkan bahwa untuk pertemuan semacam itu, kondisi spesifik harus ditetapkan, yang menurutnya belum terpenuhi. Putin sebelumnya pada Juni 2025 menyatakan kesiapannya untuk bertemu Zelensky, namun hanya pada "fase akhir" negosiasi untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga tahun.

Di tengah situasi ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kemungkinan pertemuan dengan Putin dan Zelensky untuk membahas penghentian permusuhan di Ukraina, menyebutnya sebagai "peluang yang sangat baik" bahwa pertemuan semacam itu akan segera terjadi. Trump dilaporkan telah mencapai kemajuan signifikan dalam pembicaraan dengan Putin melalui utusannya, Steve Witkoff, yang bertemu dengan Putin di Moskow. Namun, pihak Rusia menyatakan bahwa pertemuan trilateral yang melibatkan Zelensky belum dibahas secara resmi dengan Kremlin, meskipun Trump menyarankan adanya kemungkinan tersebut.

Zelensky menekankan pentingnya pertemuan di tingkat pemimpin untuk mencapai solusi nyata demi perdamaian. Ia juga menyatakan bahwa Eropa harus dilibatkan dalam proses perdamaian yang dimediasi AS, mengingat perang terjadi di benua Eropa dan Ukraina sedang dalam proses aksesi Uni Eropa. Pernyataan Zelensky ini muncul di tengah kekhawatiran negara-negara Eropa dan Ukraina bahwa Trump mungkin menyelaraskan diri dengan Putin untuk memaksakan kesepakatan yang merugikan Kyiv.

Analis mencatat bahwa Rusia kemungkinan akan menggunakan pertemuan tingkat tinggi untuk meyakinkan AS bahwa mereka terbuka terhadap negosiasi, sambil tetap mempertahankan tujuan utamanya. Ada pula pandangan skeptis dari para ahli yang mengingatkan bahwa pola serupa telah terjadi sebelumnya, di mana Moskow berupaya menciptakan kesan keterbukaan tanpa perubahan posisi inti.

Di sisi lain, pasar keuangan menunjukkan reaksi positif terhadap prospek pertemuan Trump-Putin. Indeks pasar saham Rusia dilaporkan naik 4,5% setelah pengumuman tersebut, dan obligasi internasional Ukraina juga menunjukkan penguatan. Hal ini mencerminkan harapan investor akan normalisasi situasi geopolitik.

Sumber-sumber

  • Deutsche Welle

  • Reuters

  • Financial Times

  • Deutsche Welle

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.