Episode ke-38 Kilauea menghadirkan tontonan semburan lava.
Letusan Ke-38 Kilauea Menampilkan Fenomena Langka Pancaran Lava Tiga Titik
Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17
Gunung berapi Kilauea, salah satu gunung api perisai paling aktif di planet ini yang terletak di Pulau Hawaii, telah mengakhiri episode letusannya yang ke-38 pada tanggal 6 Desember 2025. Peristiwa ini melanjutkan rangkaian letusan intermiten di puncak yang dimulai sejak 23 Desember 2024, berpusat di dalam kawah Halemaʻumaʻu. Episode terbaru ini berlangsung selama kurang lebih 12,1 jam dan menjadi catatan ilmiah penting karena adanya erupsi simultan yang jarang terjadi dari tiga lubang ventilasi berbeda di dalam kawah Halemaʻumaʻu.
Jaw dropping eruption at Hawaii’s Kilauea today, a RARE triple lava fountain spectacle lighting up the night!
Dinamika geofisika yang mendasari peristiwa ini melibatkan dua ventilasi di kerucut utara dan satu ventilasi selatan yang mulai memancarkan lava. Aktivitas dimulai dengan pancaran lava yang berkelanjutan dari ventilasi utara pada pukul 8:45 pagi waktu Hawaii Standar (HST). Hanya empat menit kemudian, pada pukul 8:49 pagi, ventilasi selatan ikut bergabung dalam semburan. Pada pukul 9:15 pagi HST, formasi pancaran tiga titik ini telah terbentuk sepenuhnya, dengan ketiga sumber memuntahkan material hingga ketinggian mendekati 500 kaki atau sekitar 150 meter.
Kllauea menghasilkan tiga semprotan lava langka
Ventilasi selatan kemudian menunjukkan peningkatan intensitas yang signifikan, menghasilkan pancaran lava miring yang mencapai ketinggian hampir 1.200 kaki atau sekitar 370 meter. Ketinggian ini terakhir kali tercatat pada Episode 24, yang terjadi pada tanggal 5 Juni 2025. Peningkatan energi ini sungguh luar biasa, menunjukkan kekuatan erupsi yang dahsyat.
Tingkat efusi puncak, yang diperkirakan mencapai 1.300 yard kubik per detik sesaat sebelum pukul 10:00 pagi HST, mendorong terbentuknya kolom abu yang substansial. Kolom ini membubung hingga sekitar 15.000 kaki atau 4.500 meter di atas permukaan laut, membawa serta emisi sulfur dioksida (SO2) dalam jumlah besar. Sebelumnya, kolom gas sempat mencapai ketinggian lebih dari 20.000 kaki atau 6.000 meter, menyebabkan material tefra, termasuk rambut Pele, jatuh di komunitas yang terletak di barat daya ventilasi, seperti Pahala.
Pelepasan energi yang begitu kuat dari ventilasi selatan memicu konsekuensi fisik langsung di dalam Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii. Material yang terlontar menghancurkan lokasi kamera siaran langsung puncak V3 milik Observatorium Gunung Berapi Hawaii (HVO) milik U.S. Geological Survey (USGS) tak lama sebelum pukul 10:00 pagi HST. Kejadian ini menyoroti bahaya langsung dari aktivitas vulkanik yang intens.
Episode ini berakhir secara mendadak pada pukul 8:52 malam HST ketika ventilasi selatan menghentikan aktivitasnya. Sementara itu, ventilasi utara telah berhenti memancarkan lava lebih awal, sekitar pukul 11:50 pagi. Alat pengukur kemiringan Uēkahuna mencatat sekitar 33,1 mikroradian kemiringan deflasi selama episode berlangsung. Periode ini juga ditandai dengan pergeseran cepat dari deflasi ke inflasi di puncak serta penurunan intensitas gempa tremor. USGS mempertahankan Tingkat Peringatan Gunung Berapi pada level WATCH dan Kode Warna Penerbangan pada ORANGE, menegaskan bahwa semua manifestasi letusan tetap terbatas secara ketat di dalam batas Taman Nasional Gunung Berapi Hawaii, sehingga tidak menimbulkan dampak pada bandara komersial.
Aliran lava yang dihasilkan selama peristiwa 12,1 jam ini diperkirakan menutupi sekitar 50% hingga 60% dari dasar Kawah Halemaʻumaʻu. Pola pancaran episodik seperti ini, yang seringkali berlangsung kurang dari sehari dan diselingi jeda istirahat, telah menjadi ciri khas rangkaian erupsi Kilauea sejak dimulai pada Desember 2024. Gunung api berusia antara 210.000 hingga 280.000 tahun ini terus menunjukkan perilakunya yang dinamis.
Sumber-sumber
Yeni Çağ Gazetesi
Podrobno.uz
The Star
The Global Herald
ertnews.gr
Aktuelno
Kīlauea - Volcano Updates | U.S. Geological Survey - USGS.gov
HAWAIIAN VOLCANO OBSERVATORY STATUS REPORT U.S. Geological Survey Saturday, December 6, 2025
UPDATE: Episode 38 of ongoing Kīlauea eruption on Big Island ends after about 12 hours of impressive, notable events - Kauai Now
Kilauea volcano eruption: New lava fountains surge inside crater - NZ Herald
A Fiery Display at Kīlauea - NASA Earth Observatory
U.S. Geological Survey - Volcano Updates
USGS Kīlauea Volcano Updates
Big Island Now
The Star
Global News
USGS Hawaiian Volcano Observatory
VolcanoDiscovery
VolcanoDiscovery
USGS.gov
Vertex AI Search
Vertex AI Search
Vertex AI Search
Vertex AI Search
Vertex AI Search
USGS Photo & Video Chronology
Big Island Video News
USGS.gov
Maui Now
News Archive
Global News
U.S. Geological Survey - USGS.gov
VolcanoDiscovery
Kauai Now
Wikipedia
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
