Kehilangan Es Antartika yang Mengkhawatirkan: Titik Kritis Iklim Global

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Sebuah studi ilmiah terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature mengungkapkan bahwa hilangnya es laut di Antartika kini terjadi dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Fenomena ini menandai potensi titik kritis iklim global, dengan dampak yang lebih cepat dan lebih drastis dibandingkan dengan yang diamati di Arktik. Tingkat pencairan yang melampaui variabilitas alami selama berabad-abad terakhir menunjukkan pergeseran rezim yang signifikan dan berpotensi ireversibel.

Penelitian yang mengumpulkan data dari observasi langsung, inti es, dan catatan kapal ini menyoroti efek saling terkait dari pemanasan global di benua beku Kutub Selatan. Lapisan es yang semakin menipis memantulkan lebih sedikit radiasi matahari, menyebabkan planet menyerap lebih banyak panas. Hal ini berpotensi mempercepat pelemahan Antarctic Overturning Circulation, sebuah sistem arus laut global yang krusial dalam mendistribusikan panas, nutrisi, serta mengatur pola cuaca di seluruh dunia. Perubahan pada arus ini dapat memicu konsekuensi yang luas bagi iklim global.

Dampak ekologis dari percepatan pencairan es ini juga sangat signifikan. Satwa liar yang bergantung pada ekosistem es, seperti penguin kaisar yang berkembang biak di atas es dan krill yang hidup di bawahnya, kini menghadapi ancaman serius. Studi menunjukkan bahwa hingga 70% koloni penguin kaisar dapat punah pada tahun 2050 jika tren pencairan es terus berlanjut, dengan potensi kepunahan 98% pada tahun 2100 jika skenario terburuk terjadi. Pemanasan air permukaan laut juga berkontribusi pada penurunan populasi fitoplankton, organisme penting yang berperan dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer.

Para ilmuwan menekankan urgensi pengurangan emisi karbon global untuk memitigasi perubahan ini. Namun, mereka juga memperingatkan bahwa beberapa dampak dari hilangnya es Antartika mungkin sudah tidak dapat dihindari dan dapat bertahan selama berabad-abad. Sejak tahun 2014, laju penyusutan es laut Antartika dilaporkan dua kali lebih cepat dari Arktik, menunjukkan percepatan yang mengkhawatirkan. Meskipun pengendalian emisi karbon sangat penting, upaya ini mungkin tidak cukup untuk sepenuhnya mencegah hilangnya es laut dalam jangka panjang, mengingat proses yang telah terpicu bersifat memperkuat diri sendiri. Dunia perlu bersiap menghadapi konsekuensi yang lebih luas, termasuk kenaikan permukaan laut yang mengancam jutaan orang di wilayah pesisir dan infrastruktur global.

Sumber-sumber

  • japannews.yomiuri.co.jp

  • Rapid loss of Antarctic ice may be climate tipping point, scientists say

  • Antarctic Sea Ice Plunged in Summer 2025

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Kehilangan Es Antartika yang Mengkhawatirk... | Gaya One