Pasar saham Amerika Serikat mencatat kenaikan moderat pada Jumat, 22 Agustus 2025, dengan investor menanti pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole, Wyoming. Indeks S&P 500 naik 0,3%, Dow Jones Industrial Average bertambah 273 poin (0,6%), dan Nasdaq Composite menguat tipis 0,1%. Kenaikan ini terjadi di tengah penurunan tipis imbal hasil Treasury, dengan imbal hasil 10 tahun turun ke 4,30%.
Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil, menyeimbangkan kekhawatiran tentang potensi inflasi akibat tarif dengan dampak dari perlambatan pertumbuhan pekerjaan. Meskipun pemotongan suku bunga dapat merangsang ekonomi, hal itu juga berpotensi meningkatkan tekanan inflasi. Investor secara cermat mengamati simposium Jackson Hole untuk mencari petunjuk mengenai kebijakan moneter di masa depan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Pidato Powell di Jackson Hole pada 22 Agustus 2025, secara historis memengaruhi imbal hasil Treasury rata-rata sekitar 21 basis poin setelah acara tersebut.
Data pekerjaan terbaru menunjukkan bahwa perekrutan pada bulan Mei dan Juni jauh lebih lemah dari perkiraan, yang menjadi faktor penting bagi Powell dalam mengevaluasi pasar tenaga kerja. Powell sendiri mengindikasikan bahwa pergeseran keseimbangan risiko terhadap ketenagakerjaan dan inflasi mungkin memerlukan penyesuaian kebijakan moneter.
Dalam berita perusahaan, saham Ross Stores naik 2,8% setelah melaporkan laba kuartalan yang lebih kuat. Laporan keuangan kuartal kedua 2025 Ross Stores menunjukkan laba per saham (EPS) sebesar $1,56, sedikit turun dari $1,59 pada periode yang sama tahun lalu. Namun, total penjualan perusahaan meningkat 5% menjadi $5,5 miliar, dengan penjualan toko sebanding naik 2% dari tahun ke tahun. Perusahaan memperkirakan dampak biaya terkait tarif sebesar $0,22 hingga $0,25 per saham untuk tahun fiskal 2025.
Sementara itu, saham Nio yang diperdagangkan di AS naik 6,5% setelah memulai pra-penjualan SUV baru mereka, ES8. Peluncuran resmi ES8 dijadwalkan pada akhir September, dengan pengiriman kepada pengguna dimulai setelah peluncuran. Hingga 31 Juli 2025, Nio telah mengirimkan total 806.731 kendaraan. Pengguna yang melakukan pra-pesan ES8 antara 21 Agustus 2025 hingga peluncuran resmi akan menikmati penawaran waktu terbatas berupa deposit pra-pesan sebesar RMB 5.000 untuk pengurangan sebesar RMB 10.000 dari harga pembelian.
Sebaliknya, saham Nvidia turun 1,3% di tengah diskusi mengenai penilaiannya dan potensi penjualan chip yang kurang bertenaga ke Tiongkok karena masalah keamanan nasional AS. CEO Nvidia Jensen Huang menyatakan bahwa chip H20 yang dikirim ke Tiongkok tidak menimbulkan risiko keamanan nasional karena daya yang lebih rendah dan ketiadaan pintu belakang keamanan. Namun, laporan menunjukkan bahwa Nvidia telah meminta pemasoknya untuk menangguhkan produksi chip H20-nya setelah Beijing meminta perusahaan lokal untuk menghindari penggunaan chip yang disesuaikan untuk pasar Tiongkok karena masalah keamanan. Sebelumnya, Nvidia dan pesaingnya, Advanced Micro Devices, telah mendapatkan persetujuan untuk melanjutkan penjualan chip AI utama ke Tiongkok dengan syarat membayar 15% dari pendapatan chip mereka di sana kepada pemerintah AS sebagai imbalan atas lisensi ekspor.