Pasar Saham AS Bergerak Hati-hati Menjelang Pidato Powell

Diedit oleh: Olga Sukhina

Pasar saham Amerika Serikat menunjukkan kehati-hatian pada Kamis, 21 Agustus 2025, menjelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole. Indeks Dow Jones Industrial Average diproyeksikan akan dibuka 0,5% lebih rendah, sementara Nasdaq 100 diperkirakan akan turun 0,4%. Sentimen ini dipicu oleh pencapaian rekor tertinggi baru-baru ini dan antisipasi terhadap sinyal kebijakan moneter dari pidato Powell yang akan disampaikan pada hari Jumat.

Investor menantikan pidato Powell untuk mendapatkan indikasi mengenai kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September. Para ekonom memperkirakan adanya sinyal dovish, dengan ekspektasi dua kali penurunan suku bunga moderat pada tahun 2025. Reaksi pasar akan sangat bergantung pada penyesuaian proyeksi suku bunga di masa depan yang disampaikan oleh Powell. Pidato ini sangat dinantikan karena merupakan kesempatan terakhir Powell sebelum masa jabatannya sebagai Ketua The Fed berakhir pada Mei 2026, dan pasar akan mencermati petunjuk mengenai arah kebijakan moneter serta kemerdekaan bank sentral di tengah tekanan politik.

Dalam berita perusahaan, Coty Inc. melaporkan penurunan pendapatan sebesar 8% pada kuartal keempat fiskal 2025, mencapai $1,25 miliar, meskipun angka tersebut sedikit melebihi perkiraan analis. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pelemahan di segmen Kecantikan Konsumen. Coty memperkirakan penurunan penjualan yang berkelanjutan di awal tahun fiskal 2026, dengan proyeksi pertumbuhan penjualan seperti-untuk-seperti (like-for-like/LFL) pada paruh kedua tahun fiskal 2026. Untuk mengatasi tantangan ini, Coty berencana menaikkan harga pada unit wewangian premiumnya di AS dan memindahkan sebagian produksi ke dalam negeri untuk mengurangi dampak tarif impor sebesar 15% dari Eropa.

Sementara itu, saham Walmart diperkirakan akan dibuka lebih rendah meskipun ada peningkatan perkiraan. Laporan keuangan terbaru Walmart menunjukkan penurunan laba operasional lebih dari 8%, dipengaruhi oleh biaya hukum dan restrukturisasi. Namun, perusahaan menaikkan panduan pertumbuhan pendapatan dan laba per saham yang disesuaikan untuk tahun fiskal 2026. Para analis secara umum memberikan peringkat "Beli Kuat" untuk saham Walmart, dengan target harga rata-rata $108,67.

Di sisi lain, saham Boeing diantisipasi akan naik menyusul berita mengenai potensi pesanan besar dari China. Boeing dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk menjual hingga 500 pesawat ke China, yang dapat menjadi elemen kunci dalam negosiasi perdagangan antara Washington dan Beijing. Kesepakatan ini, jika terealisasi, akan menjadi kemenangan besar bagi produsen pesawat yang sedang berjuang ini dan dapat memulihkan posisinya di pasar Tiongkok. Pesanan ini juga dapat menjadi bagian dari kesepakatan perdagangan yang lebih luas antara AS dan China, yang menunjukkan upaya untuk memperbaiki hubungan bilateral yang sempat memburuk akibat ketegangan perdagangan.

Sumber-sumber

  • FinanzNachrichten.de

  • Reuters

  • The Wall Street Journal

  • CNBC

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.