Pada 12 Agustus 2025, Nvidia Corporation mencapai tonggak sejarah dengan kapitalisasi pasar sebesar $4,47 triliun. Pencapaian ini menempatkan Nvidia sebagai bobot tunggal terbesar dalam indeks S&P 500, mewakili lebih dari 8% dari total nilai pasar indeks. Ini adalah proporsi tertinggi yang pernah dicapai oleh satu perusahaan dalam sejarah S&P 500, yang dimulai pada tahun 1981.
Kenaikan pesat Nvidia didorong oleh permintaan yang tak henti-hentinya untuk unit pemrosesan grafis (GPU) mereka, yang merupakan komponen penting dalam aplikasi kecerdasan buatan (AI). Perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Apple, Amazon, dan Google mengandalkan chip Nvidia untuk melatih model AI mereka, yang menggarisbawahi peran sentral Nvidia dalam revolusi AI. Pada penutupan perdagangan 12 Agustus 2025, harga saham Nvidia naik 0,52% menjadi $183,10. Kinerja yang kuat ini tidak hanya mendorong kapitalisasi pasar Nvidia ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi juga berkontribusi pada rekor baru untuk S&P 500 secara keseluruhan, yang ditutup pada 6.445,76. Dengan valuasi $4,47 triliun, Nvidia kini melampaui raksasa teknologi lainnya; Microsoft berada di posisi kedua dengan kapitalisasi pasar $3,7 triliun, diikuti oleh Apple Inc. di posisi ketiga dengan $3,19 triliun. Dominasi Nvidia menyoroti pergeseran lanskap pasar ekuitas AS, dengan sektor teknologi terus memimpin, menyumbang 34% dari bobot indeks S&P 500. Pertumbuhan Nvidia yang luar biasa ini mencerminkan investasi besar-besaran dalam infrastruktur AI. Permintaan untuk GPU Nvidia telah melonjak, dengan perusahaan melaporkan peningkatan pendapatan yang signifikan. Meskipun ada kekhawatiran tentang potensi hambatan, seperti ketegangan perdagangan dan persaingan yang meningkat, pandangan analis terhadap Nvidia sebagian besar tetap positif, dengan sebagian besar analis merekomendasikan 'beli'. Kenaikan Nvidia ke puncak menyoroti transformasinya dari produsen chip grafis menjadi pemain kunci dalam revolusi AI, yang membentuk kembali pasar teknologi global.