Saham AS Pecah Rekor di Tengah Pergeseran Kebijakan The Fed

Diedit oleh: Olga Sukhina

Pasar saham Amerika Serikat mencatat lonjakan valuasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan rasio kapitalisasi pasar terhadap PDB mendekati puncak yang terlihat selama gelembung dot-com. Kenaikan signifikan ini sebagian besar didorong oleh kinerja pendapatan luar biasa dari raksasa teknologi utama, yang telah mendorong harga saham ke tingkat rekor.

Indeks S&P 500 telah membukukan kenaikan sekitar 10% sepanjang tahun ini, sementara Nasdaq Composite naik sekitar 12%. Perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Apple, dan Nvidia kini menyumbang lebih dari 20% dari total kapitalisasi pasar S&P 500. Konsentrasi yang kuat pada beberapa perusahaan teknologi ini menunjukkan bagaimana sektor ini tidak hanya memengaruhi pasar tetapi juga semakin menentukan arah keseluruhannya.

Perkembangan penting yang memicu optimisme investor adalah sinyal dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada 22 Agustus 2025. Dalam pidatonya di Jackson Hole, Powell mengakui adanya pergeseran risiko ekonomi, khususnya kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja yang mendingin, sambil juga mencatat risiko inflasi yang terus ada akibat tarif perdagangan. Pernyataan ini membuka pintu bagi kemungkinan penurunan suku bunga acuan.

Pasar keuangan bereaksi positif terhadap prospek pelonggaran kebijakan moneter ini, dengan probabilitas penurunan suku bunga pada pertemuan September yang diperkirakan mencapai 90%. Komentar Powell menandai pergeseran dari penekanan sebelumnya pada inflasi yang persisten dan pengangguran yang rendah, yang mengindikasikan potensi penyesuaian kebijakan untuk mengelola risiko terhadap pasar tenaga kerja.

Pergeseran nada ini, meskipun tidak sedramatis pivot sebelumnya, sangat penting dan menempatkan fokus pada data ekonomi mendatang, termasuk laporan gaji dan revisi pasar tenaga kerja. Secara historis, rasio kapitalisasi pasar terhadap PDB yang tinggi, seperti yang terlihat saat ini, seringkali mendahului periode volatilitas yang meningkat.

Namun, para pendukung pasar berpendapat bahwa perubahan struktural, termasuk dominasi perusahaan teknologi besar, arus modal global, dan dukungan bank sentral yang belum pernah terjadi sebelumnya, dapat membenarkan valuasi yang tetap tinggi lebih lama dari siklus sebelumnya. Kekuatan pasar saat ini, meskipun didorong oleh beberapa raksasa teknologi, mencerminkan kepercayaan yang meluas terhadap prospek ekonomi di tengah potensi penyesuaian kebijakan moneter.

Sumber-sumber

  • mint

  • Dollar turn emboldens dogged wariness of Wall Street

  • Speech by Chair Powell on the economic outlook and framework review

  • Morning Bid: Nerves jangled by Fed 'firing'

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.