Ukraina Tangkap Tersangka Pembunuhan Parubiy, Putin Kunjungi Tiongkok di Tengah Tekanan Eropa

Diedit oleh: Svetlana Velgush

Otoritas Ukraina pada 1 September 2025 mengumumkan penangkapan seorang tersangka terkait pembunuhan mantan Ketua Parlemen Ukraina, Andriy Parubiy, yang terjadi di Lviv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengonfirmasi penangkapan tersebut, menekankan komitmen pemerintah dalam memberantas kejahatan. Parubiy, yang dikenal atas kepemimpinannya selama Revolusi Martabat, merupakan tokoh sentral dalam lanskap politik Ukraina.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin melanjutkan kunjungannya ke Tiongkok dari 31 Agustus hingga 3 September 2025, mengabaikan tekanan dari Eropa untuk gencatan senjata dengan Kyiv. Tujuan utama Putin adalah memperkuat aliansi dengan negara-negara Asia dan membahas KTT mendatang di Alaska bersama Presiden AS Donald Trump. Kunjungan ini terjadi di tengah momen krusial dalam pembicaraan damai terkait perang Ukraina, dengan Putin menghadiri KTT keamanan regional.

Di Eropa, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengunjungi Lituania dan Rumania pada 1 September 2025. Selama kunjungannya, ia mendiskusikan langkah-langkah keamanan pasca-konflik di Ukraina dengan para pemimpin setempat. Ibu kota-ibu kota Eropa sedang menyusun rencana penempatan militer di Ukraina sebagai bagian dari jaminan keamanan pasca-konflik, yang akan mendapat dukungan penuh dari kapabilitas AS. Rencana ini mencakup puluhan ribu tentara yang dipimpin Eropa, dengan Washington memberikan dukungan komando, intelijen, dan pengawasan, yang telah disepakati dalam pertemuan sebelumnya antara Trump, Zelenskyy, dan para pemimpin Eropa.

Perkembangan ini menggarisbawahi kompleksitas dinamika geopolitik saat ini dan pentingnya kerja sama internasional. Kunjungan Putin ke Tiongkok juga bertepatan dengan meningkatnya ketegangan di Eropa Timur, di mana Uni Eropa berupaya memperkuat pertahanannya di sepanjang perbatasan timurnya. Von der Leyen menekankan pentingnya respons bersatu dari Uni Eropa untuk memastikan stabilitas kawasan dan menyerukan kesatuan serta ketegasan dalam menghadapi agresi Rusia, serta peningkatan belanja pertahanan Eropa dan penguatan kemitraan dengan AS.

Sumber-sumber

  • Sky

  • NewsChecker AI

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.