Presiden Trump Ubah Nama Departemen Pertahanan Menjadi 'Departemen Perang'
Diedit oleh: Tatyana Hurynovich
Pada 5 September 2025, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang secara resmi mengubah nama Departemen Pertahanan Amerika Serikat menjadi "Departemen Perang". Perubahan ini mengembalikan nama bersejarah yang terakhir kali digunakan pada akhir tahun 1940-an, sebelum departemen tersebut diubah namanya menjadi Departemen Pertahanan pada tahun 1949.
Perintah eksekutif tersebut juga mengizinkan penggunaan gelar seperti "Sekretaris Perang", yang disambut baik oleh Menteri Pertahanan Pete Hegseth, yang telah mulai menggunakan gelar ini dalam penampilan publik. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif yang lebih luas oleh pemerintahan Trump untuk mengembalikan nama dan simbol tradisional, seperti Perintah Eksekutif 14172 yang mengembalikan penunjukan federal "Gunung McKinley" untuk Denali dan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi "Teluk Amerika".
Langkah ini memicu kekhawatiran di kalangan kritikus mengenai potensi biaya yang terkait dengan pembaruan merek, yang diperkirakan mencapai ratusan juta hingga miliaran dolar untuk pembaruan tanda, kop surat, dan dokumen di berbagai instalasi militer di seluruh dunia. Selain itu, implementasi perubahan nama ini mungkin memerlukan persetujuan Kongres karena Departemen Pertahanan awalnya dibentuk melalui undang-undang.
Namun, para pendukung berpendapat bahwa nama baru ini lebih akurat mencerminkan misi departemen dan menandakan kesiapan untuk tindakan militer jika diperlukan. Pemerintahan Trump menyatakan keyakinan bahwa Kongres akan mendukung perubahan tersebut jika persetujuan legislatif memang diperlukan. Pendukung berpendapat bahwa nama "Departemen Perang" menyampaikan pesan yang lebih kuat tentang kesiapan dan ketegasan dibandingkan dengan "Departemen Pertahanan" yang hanya menekankan kemampuan defensif.
Sejak menjabat pada Januari 2025, Presiden Trump telah berupaya untuk mengganti nama berbagai tempat dan institusi, yang mencerminkan keinginannya untuk memproyeksikan citra kekuatan Amerika. Keputusan untuk mengganti nama Departemen Pertahanan menjadi Departemen Perang dipandang oleh administrasi sebagai langkah untuk menegaskan kembali "etos pejuang" dan mengirimkan sinyal yang jelas kepada lawan mengenai kesiapan Amerika untuk melindungi kepentingan nasionalnya.
Sumber-sumber
HuffPost UK
Reuters
Associated Press
Financial Times
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
