Sektor Pertanian Kolombia: Panen Kopi Rekor dan Peningkatan Ekspor Bunga pada Tahun 2025

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Kolombia

Sektor kopi dan bunga Kolombia menunjukkan kinerja yang sangat kuat sepanjang tahun 2025, berhasil memperkokoh dominasi mereka di pasar ekspor utama. Periode ini, yang mencakup musim panen kopi 2024/2025 dan paruh pertama tahun 2025 untuk komoditas bunga, ditandai oleh kombinasi harmonis antara faktor-faktor internal yang mendukung dan perubahan signifikan dalam kondisi perdagangan global.

Di ranah kopi, Kolombia mencatat hasil yang benar-benar mengesankan. Produksi untuk musim 2024/2025 mencapai angka tertinggi, yaitu 14,87 juta karung berbobot 60 kilogram. Angka ini merupakan lonjakan 17% dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Pencapaian luar biasa ini dimungkinkan berkat cuaca yang sangat mendukung dan program pembaruan perkebunan kopi yang sukses.

Para produsen, yang terdiri dari 550.000 keluarga petani kecil yang menguasai lebih dari 60% total produksi, memfokuskan upaya pada produksi kopi berkualitas tinggi. Strategi ini diterapkan untuk menanggulangi fluktuasi harga global dan revaluasi mata uang nasional. Ketika negara-negara tetangga, seperti Brasil, menghadapi tantangan, Kolombia justru mampu meningkatkan volume produksinya secara signifikan.

Katalis utama di balik pertumbuhan ini adalah perubahan kebijakan dagang Amerika Serikat. Secara spesifik, pengenaan tarif sebesar 50% terhadap kopi Brasil memberikan keuntungan besar bagi produk Kolombia untuk menguatkan pijakan di pasar Amerika. Ekspor kopi Kolombia ke AS selama periode Januari hingga Agustus 2025 melonjak sebesar 14,7%, mencapai total 3,3 juta karung. Data ini mengindikasikan peluang besar bagi Kolombia untuk muncul sebagai pemasok kopi utama ke Amerika Serikat pada akhir tahun 2025, memanfaatkan 'jendela kesempatan' yang tercipta akibat pergeseran perdagangan tersebut.

Industri bunga juga tidak ketinggalan menunjukkan dinamika positif. Sektor ini merupakan ekspor non-komoditas terpenting kedua Kolombia setelah kopi. Secara tradisional, Kolombia mempertahankan pangsa pasar hingga 60% di Amerika Serikat. Pada paruh pertama tahun 2025, ekspor bunga Kolombia ke AS mengalami peningkatan nilai sebesar 9%, meskipun pertumbuhan volume hanya mencapai 2%. Distribusi produk ini melibatkan sekitar 150 perusahaan, dengan sebagian besar pengiriman dilakukan melalui Miami.

Selain dominasi yang kuat di pasar Amerika, upaya diversifikasi pasar juga membuahkan hasil. Terlihat perkembangan yang sehat di pasar sekunder. Khususnya, Spanyol menunjukkan dirinya sebagai mitra yang sangat dinamis, membuktikan bahwa upaya penyebaran risiko ekspor telah dilakukan dengan bijak. Periode kemakmuran ini bagi sektor pertanian Kolombia—mulai dari petani skala kecil hingga eksportir besar seperti Asocolflores—adalah cerminan dari adaptasi yang berhasil terhadap kondisi eksternal yang terus berubah, mengubah tantangan global menjadi peluang ekonomi yang nyata.

Sumber-sumber

  • Diario La República

  • Colombia has best coffee harvest in decades, warns of lower 2025/26 crop

  • Colombia to Become Top Coffee Supplier to the US Amid New Tariffs

  • El café colombiano toma impulso en EE UU tras el arancel del 50% a Brasil

  • Colombia strengthens position in the flower market

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.