AS Umumkan Operasi Southern Spear di Karibia di Tengah Mobilisasi Militer Venezuela

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Operasi SOUTHERN SPEAR

Pada awal November 2025, Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, mengumumkan peluncuran Operasi Southern Spear, sebuah inisiatif militer yang secara eksplisit menargetkan fenomena narcoterrorism di wilayah Karibia. Misi ini bertepatan dengan kedatangan kapal induk USS Gerald R. Ford di perairan Amerika Latin, yang secara signifikan memperkuat kehadiran militer AS di kawasan tersebut. Operasi Southern Spear, yang secara resmi diumumkan pada hari Kamis, merupakan bagian dari strategi Washington untuk memutus rantai perdagangan narkoba yang diduga beroperasi dari kelompok-kelompok yang berbasis di Venezuela.

Pengerahan militer AS ini melibatkan peningkatan substansial dalam kekuatan personel. Gugus Serang Kapal Induk Gerald R. Ford membawa lebih dari 4.000 awak, bergabung dengan sekitar 6.000 personel AS yang sudah berada di lokasi, dengan potensi penambahan 4.500 personel lagi bersama gugus kapal induk tersebut, sehingga total personel AS di Karibia mencapai lebih dari 15.000. Gugus serang tersebut mencakup kapal perusak kelas Arleigh Burke, yaitu USS Bainbridge dan USS Mahan, serta kapal komando pertahanan udara dan rudal terintegrasi USS Winston S. Churchill. Komando Selatan AS (USSOUTHCOM), di bawah Laksamana Alvin Holsey, menyatakan bahwa pengerahan ini menandai langkah krusial dalam upaya melindungi keamanan Belahan Bumi Barat. Penempatan ini merupakan penempatan militer AS terbesar di Amerika Latin dalam beberapa dekade, melampaui penempatan sejak invasi Panama pada tahun 1989.

Sebagai respons langsung terhadap manuver AS, Pemerintah Venezuela, di bawah kepemimpinan Presiden Nicolás Maduro, memobilisasi penuh angkatan bersenjatanya. Menteri Pertahanan Venezuela, Vladimir Padrino Lopez, mengumumkan pengerahan hampir 200.000 personel militer secara nasional untuk latihan balasan terhadap apa yang mereka sebut sebagai “ancaman” dari Amerika Serikat. Mobilisasi ini merupakan bagian dari rencana "Independence Plan 200" yang bertujuan untuk mengoptimalkan komando dan kontrol pertahanan nasional. Selain pengerahan pasukan, Majelis Nasional Venezuela juga mengesahkan undang-undang baru pada hari yang sama dengan kedatangan Ford untuk memperkuat strategi pertahanan nasional. Caracas secara konsisten menuduh bahwa kehadiran armada AS, yang dimulai sejak Agustus 2025, adalah dalih untuk menggulingkan pemerintahan Maduro, sebuah narasi yang dibantah oleh Washington.

Latar belakang operasi ini terkait erat dengan keputusan pemerintahan Trump sebelumnya untuk menetapkan geng Tren de Aragua sebagai organisasi teroris global pada awal tahun 2025. Departemen Luar Negeri AS telah mengidentifikasi geng tersebut, yang beroperasi dari penjara Venezuela dan terlibat dalam perdagangan narkoba serta penyelundupan manusia, sebagai risiko keamanan nasional. Sebelum Operasi Southern Spear diumumkan pada 13 November, militer AS telah melancarkan serangkaian serangan udara sejak September 2025 terhadap kapal-kapal yang dicurigai membawa narkoba, termasuk yang diduga terkait dengan Tren de Aragua dan Tentara Pembebasan Nasional (ELN) Kolombia. Hingga pertengahan November 2025, operasi-operasi ini telah mengakibatkan kematian sedikitnya 76 warga sipil di perairan Karibia dan Pasifik Timur.

Eskalasi ini terjadi di tengah konteks geopolitik yang kompleks. Sementara AS, melalui Menteri Luar Negeri Marco Rubio, menegaskan fokus Presiden Trump adalah menghentikan "narko-teroris kriminal terorganisir" memasuki AS, beberapa analis berpendapat bahwa pengerahan kapal induk tersebut lebih diarahkan untuk memicu perubahan rezim di Venezuela. Venezuela, sebagai negara dengan sumber daya mineral yang signifikan, menjadi pusat perselisihan geostrategis yang, menurut beberapa pengamat, didorong oleh kepentingan ekonomi modal transnasional di balik retorika perang narkoba. Situasi ini menciptakan titik nyala geopolitik tinggi, di mana narasi perang melawan narkoba berbenturan langsung dengan klaim kedaulatan nasional dan ancaman intervensi eksternal.

Sumber-sumber

  • Free Malaysia Today

  • US to escalate military presence in South America with aircraft carrier group

  • How the US is preparing a military staging ground near Venezuela

  • US is sending an aircraft carrier to Latin America in major escalation of military firepower

  • Venezuela mobilizes as top US warship nears

  • Operation Southern Spear: Latest Development in Operationalizing Robotic and Autonomous Systems

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

AS Umumkan Operasi Southern Spear di Karib... | Gaya One