Zelenskyy dan Pemimpin Eropa Bertemu Trump di Washington untuk Jaminan Keamanan Ukraina

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, didampingi oleh para pemimpin Eropa terkemuka, bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Washington pada 17 Agustus 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk mengamankan jaminan keamanan yang kuat bagi Ukraina di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan puncak sebelumnya antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, pada 15 Agustus 2025, yang membahas konflik tersebut. Para pemimpin Eropa yang hadir termasuk Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Kehadiran mereka menunjukkan front persatuan dalam mencari kepastian keamanan dari Amerika Serikat. Pertemuan ini krusial mengingat tekanan besar yang dihadapi Ukraina untuk mencapai kesepakatan damai yang cepat sambil tetap mempertahankan kepentingannya. Sebelumnya, dalam pertemuan di Alaska, Presiden Trump mengisyaratkan bahwa Ukraina harus mempertimbangkan konsesi teritorial demi perdamaian, sebuah pernyataan yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan para pemimpin Eropa dan Ukraina. Uni Eropa, melalui Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, menegaskan kembali posisinya bahwa integritas teritorial Ukraina harus dihormati dan batas-batas internasional tidak boleh diubah dengan paksa. Uni Eropa juga menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi pada jaminan keamanan yang mirip dengan Pasal 5 NATO, yang menekankan pertahanan kolektif.

Sejarah memberikan konteks penting bagi perundingan ini. Aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014 dan pelanggaran perjanjian sebelumnya oleh Rusia telah menimbulkan skeptisisme yang mendalam di Kyiv. Pengalaman masa lalu, seperti Memorandum Budapest tahun 1994, di mana Ukraina menyerahkan persenjataan nuklir dengan imbalan jaminan keamanan yang terbukti tidak memadai, semakin memperkuat kehati-hatian Ukraina. Para pemimpin Eropa menekankan pentingnya menunjukkan kekuatan persatuan untuk mencegah konflik di masa depan. Diskusi di Washington mencakup jaminan keamanan, isu-isu teritorial, dan dukungan berkelanjutan untuk pertahanan Ukraina. Meskipun ada dorongan untuk kesepakatan damai yang cepat, para pemimpin Eropa dan Ukraina menekankan bahwa keputusan mengenai wilayah Ukraina harus dibuat oleh Ukraina sendiri. Ada penekanan kuat pada kebutuhan akan jaminan keamanan yang mengikat dan praktis, yang mencakup perlindungan di darat, udara, dan laut, serta potensi aksesi Ukraina ke Uni Eropa sebagai bagian dari jaminan keamanan tersebut. Ukraina bercita-cita menjadi "landak baja" yang tidak dapat dicerna oleh penyerang potensial, yang menyiratkan kebutuhan akan kemampuan pertahanan yang kuat dan mandiri. Peran Amerika Serikat dalam memberikan jaminan keamanan yang kuat akan menjadi kunci. Sementara AS siap menawarkan jaminan keamanan yang mirip dengan Pasal 5 NATO, namun tidak melalui NATO secara langsung, detail dan keandalan komitmen ini masih menjadi fokus utama. Para pemimpin Eropa juga siap untuk memainkan peran mereka, menekankan bahwa perdamaian harus dicapai melalui kekuatan dan bahwa jaminan keamanan yang kuat sangat penting untuk melindungi kepentingan vital Ukraina dan Eropa. Tekanan diplomatik dan ekonomi, termasuk sanksi terhadap Rusia, akan terus berlanjut untuk mendukung Ukraina.

Sumber-sumber

  • Denver Gazette

  • Reuters

  • Financial Times

  • Wikipedia

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.