Presiden Trump Umumkan Dugaan Keterkaitan Tylenol dan Folat dengan Autisme

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Presiden Donald Trump dijadwalkan mengumumkan temuan yang ia sebut sebagai "penemuan besar" yang diduga menghubungkan penggunaan Tylenol (asetaminofen) selama kehamilan dan kadar folat yang rendah dengan perkembangan autisme pada anak-anak. Pengumuman ini rencananya akan disampaikan dari Ruang Oval.

Dalam sebuah acara, Presiden Trump menyatakan bahwa penemuan ini merupakan "jawaban untuk autisme", dengan keyakinan kuat bahwa autisme berkaitan dengan penggunaan Tylenol selama kehamilan dan kadar folat yang rendah. Ia juga menyebut potensi penggunaan asam folinat sebagai pengobatan. Namun, klaim ini telah menimbulkan perdebatan di kalangan komunitas medis dan ilmiah.

Kenvue, produsen Tylenol, menegaskan bahwa penelitian selama lebih dari satu dekade tidak menemukan bukti kredibel yang menghubungkan asetaminofen dengan autisme. Banyak pakar kesehatan sependapat dengan Kenvue, mengkritik kurangnya bukti substansial yang mendukung klaim pemerintah. Meskipun demikian, beberapa studi ilmiah memang mengeksplorasi potensi hubungan antara penggunaan parasetamol selama kehamilan dengan risiko autisme, dengan satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology menemukan risiko 30% lebih tinggi pada ibu hamil yang sering mengonsumsi parasetamol, terutama jika janin berjenis kelamin laki-laki.

Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa asam folat, atau vitamin B9, memainkan peran penting dalam perkembangan sistem saraf, dan konsumsi yang cukup selama awal kehamilan dapat menurunkan risiko autisme. Ada juga hipotesis bahwa asam folinat, bentuk aktif dari folat, berpotensi memperbaiki gejala autisme. Namun, temuan mengenai hubungan antara parasetamol dan autisme masih diperdebatkan, dengan para ahli menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter mengenai penggunaan parasetamol selama kehamilan.

Di Indonesia, prevalensi autisme terus meningkat, dengan perkiraan jumlah anak yang didiagnosis dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) terus bertambah. Meskipun penyebab pasti autisme masih kompleks dan multifaktorial, deteksi dini dan intervensi yang tepat sangat penting untuk mendukung perkembangan anak. Para ahli terus meneliti berbagai faktor yang mungkin berkontribusi, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan nutrisi selama kehamilan.

Sumber-sumber

  • TVA Nouvelles

  • Advanced vérification des nouvelles Tools for Professionals

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.