Uni Eropa kembali menunjukkan komitmennya terhadap rakyat Ukraina dengan mengumumkan bantuan kemanusiaan tambahan sebesar €40 juta.
Dana ini dialokasikan untuk membantu warga Ukraina menghadapi musim dingin keempat di tengah agresi Rusia yang terus berlangsung, serta memperkuat kesiapan negara dalam menghadapi cuaca ekstrem dan melindungi warga sipil dari dingin yang menusuk. Bantuan ini akan disalurkan melalui mitra kemanusiaan Uni Eropa di lapangan.
Fokus utama mencakup penyediaan material konstruksi untuk perbaikan rumah yang rusak akibat konflik, renovasi tempat tinggal, serta pembangunan pusat-pusat penampungan bagi para pengungsi internal. Selain itu, upaya peningkatan akses terhadap air bersih, sanitasi, dan sistem pemanas juga menjadi prioritas.
Pendanaan ini juga mencakup bantuan finansial langsung, pasokan bahan bakar padat, perangkat pemanas, material isolasi, serta penyelenggaraan titik-titik pemanas darurat. Perhatian khusus akan diberikan kepada kelompok rentan, termasuk lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan keluarga yang terpaksa tinggal di pusat-pusat penampungan kolektif.
Sejak awal konflik, Uni Eropa telah mengirimkan lebih dari 156.000 ton kargo kemanusiaan melalui mekanisme perlindungan sipilnya. Dengan tambahan €40 juta ini, Uni Eropa menegaskan kembali solidaritas, kemanusiaan, dan tekadnya untuk terus memberikan dukungan kepada Ukraina.
Konflik yang telah berlangsung ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan di Ukraina, dengan kerugian ekonomi diperkirakan mencapai hampir USD 138 miliar atau sekitar Rp2,1 kuadriliun hingga Januari 2023. Laporan PBB mencatat bahwa setidaknya 18.483 warga sipil telah menjadi korban perang. Situasi ini menggarisbawahi urgensi bantuan kemanusiaan, terutama dalam menghadapi tantangan musim dingin yang dapat memperburuk kondisi warga sipil yang terdampak konflik. Uni Eropa, melalui berbagai paket bantuannya, berupaya meringankan beban tersebut dan memberikan harapan bagi kelangsungan hidup masyarakat Ukraina di tengah situasi yang penuh tantangan ini.