Turki dan Suriah Perkuat Kemitraan Ekonomi dengan 10 MoU

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Istanbul – Turki dan Suriah memperdalam hubungan ekonomi dan perdagangan mereka dengan menandatangani sepuluh Nota Kesepahaman (MoU) di Istanbul pada 6 Agustus 2025. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan Turki, Volkan Ağar, dan Menteri Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri Suriah, Muhammad Nidal Al-Gharib, serta perwakilan dari komunitas bisnis kedua negara.

Kesepakatan ini mencakup kemitraan antara Dewan Hubungan Ekonomi Luar Negeri (DEIK) dengan berbagai Kamar Dagang dan Industri dari kedua negara, termasuk Kamar Dagang Damaskus, Aleppo, Latakia, dan Hama, serta Kamar Industri Aleppo. Selain itu, asosiasi eksportir Turki juga menandatangani kesepakatan dengan kamar dagang Suriah. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, sebuah protokol pembentukan Komite Bersama Ekonomi dan Perdagangan Turki-Suriah (ETOK) ditandatangani pada 5 Agustus 2025. ETOK akan berfungsi sebagai mekanisme kelembagaan untuk mengelola dan memajukan seluruh aspek hubungan ekonomi dan komersial antara kedua negara. Pembentukan dewan bisnis Turki-Suriah juga bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara sektor swasta kedua negara.

Hubungan ekonomi bilateral menunjukkan momentum positif, dengan volume perdagangan mencapai $2,6 miliar pada tahun 2024 dan $1,9 miliar dalam tujuh bulan pertama tahun 2025. Menteri Perdagangan Turki, Ömer Bolat, menyoroti bahwa kunjungan Menteri Al-Gharib merupakan yang pertama dari pejabat Suriah di bidang ekonomi dan industri ke Turki, menandakan fase baru dalam kemitraan ekonomi kedua negara. Turki telah mengusulkan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif generasi baru untuk menggantikan perjanjian perdagangan bebas sebelumnya yang tidak aktif sejak 2011. Selain itu, Turki telah memulai pasokan gas alam dari Azerbaijan ke Suriah pada 2 Agustus 2025, yang didukung oleh pembiayaan Qatar. Pasokan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi listrik di Suriah, yang saat ini mengalami kekurangan energi yang parah, dan berpotensi meningkatkan ketersediaan listrik hingga 10 jam per hari.

Sumber-sumber

  • Haberler

  • Anadolu Ajansı

  • Investing.com

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.