PBB Kecam Serangan AS terhadap Tren de Aragua, Menekankan Hukum Internasional

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatakan keprihatinan mendalam dan kecaman terhadap tindakan militer Amerika Serikat baru-baru ini yang menargetkan anggota organisasi kriminal Venezuela, Tren de Aragua. Para pelapor khusus PBB mengeluarkan pernyataan bersama yang menegaskan bahwa hukum internasional secara tegas melarang pembunuhan langsung terhadap tersangka penyelundup narkoba oleh pemerintah.

Menurut para pelapor, kegiatan kriminal seharusnya ditangani melalui penyelidikan dan proses hukum, sejalan dengan supremasi hukum dan kerja sama internasional. PBB juga menyoroti bahwa tindakan AS ini tampaknya bertentangan dengan hukum maritim internasional, yang melarang serangan tanpa provokasi terhadap kapal dan mewajibkan pendekatan penegakan hukum, bukan militer, untuk pencegatan.

Para ahli PBB menekankan kurangnya bukti yang mendukung klaim bahwa Tren de Aragua mengorganisir "invasi" terhadap Amerika Serikat, yang dilaporkan menjadi justifikasi otoritas AS untuk serangan yang mengakibatkan korban jiwa pada 2 September dan 15 September. PBB menegaskan bahwa hukum internasional tidak mengizinkan penggunaan kekuatan secara sepihak di luar negeri untuk memerangi terorisme atau perdagangan narkoba, dan serangan semacam itu dapat melanggar kedaulatan nasional serta merupakan penggunaan kekuatan yang ilegal berdasarkan Piagam PBB.

Individu yang menandatangani pernyataan tersebut termasuk Ben Saul, Pelapor Khusus tentang perlindungan hak asasi manusia dalam perang melawan terorisme; Morris Tidball-Binz, Pelapor Khusus tentang eksekusi di luar hukum; dan George Katrougalos, Pelapor Khusus tentang hak atas pemulihan dan reparasi bagi korban pelanggaran berat hukum hak asasi manusia internasional dan kebebasan fundamental. Tindakan-tindakan ini telah menimbulkan kekhawatiran signifikan dalam komunitas internasional, yang mengadvokasi resolusi damai sesuai dengan kerangka hukum internasional yang berlaku.

Tren de Aragua, yang berasal dari Venezuela, telah memperluas operasinya ke seluruh Amerika Latin dan Amerika Serikat, sering kali bertepatan dengan migrasi warga Venezuela yang melarikan diri dari ketidakstabilan politik dan ekonomi negara mereka. Organisasi ini bermula di dalam penjara Tocorón di Venezuela, berkembang menjadi kekuatan kriminal transnasional yang dikenal karena berbagai kegiatan ilegal. Pemerintah AS telah menetapkan Tren de Aragua sebagai organisasi teroris asing dan memberlakukan sanksi, serta menawarkan hadiah untuk informasi yang mengarah pada penangkapan para pemimpinnya.

Meskipun ada penetapan ini, para ahli menunjukkan bahwa struktur kelompok ini lebih mirip jaringan longgar daripada organisasi teroris tradisional, dengan motivasi utama adalah keuntungan finansial daripada pengejaran ideologis. Sikap PBB menggarisbawahi pentingnya menjaga hukum internasional dan standar hak asasi manusia, bahkan ketika menghadapi tantangan keamanan yang kompleks yang ditimbulkan oleh organisasi kriminal transnasional. Situasi ini menuntut pemahaman kolektif bahwa keamanan dan keadilan paling baik dilayani melalui proses hukum dan kerja sama internasional, memastikan bahwa tindakan yang diambil proporsional dan menghormati hak-hak fundamental semua individu, terlepas dari situasinya.

Sumber-sumber

  • López-Dóriga Digital

  • CIDH preocupada por medidas de Estados Unidos que impactan el ejercicio efectivo de los derechos humanos

  • EEUU acusó al “régimen hostil de Nicolás Maduro” de enviar criminales del Tren de Aragua a su territorio

  • Qué presencia tiene en EE.UU. el Tren de Aragua, la banda nacida en una cárcel de Venezuela que el presidente Trump declaró 'organización terrorista'

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.