Kinshasa, 15 Mei 2025 – Komite Internasional Palang Merah (ICRC) berhasil memfasilitasi transportasi aman 1.359 anggota pasukan pemerintah Republik Demokratik Kongo (DRC) yang dilucuti senjata dan keluarga mereka dari Goma ke Kinshasa antara 30 April dan 15 Mei. Operasi ini terjadi di tengah konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, menyoroti peran penting perantara netral dalam melindungi populasi rentan.
Bertindak sebagai perantara netral, ICRC mengoordinasikan operasi kompleks, yang melibatkan penyeberangan zona konflik. Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di DRC (MONUSCO) dan angkatan bersenjata DRC memberikan dukungan transportasi. ICRC memastikan bahwa semua individu menyetujui transportasi, berkoordinasi erat dengan Kementerian Pertahanan DRC, MONUSCO, dan Gerakan Congo Alliance River/M23 (AFC/M23).
Intervensi ICRC menggarisbawahi komitmennya untuk mempromosikan penghormatan terhadap hukum humaniter internasional dan melindungi mereka yang terkena dampak konflik bersenjata di DRC. Organisasi ini telah hadir di DRC sejak 1978, memberikan perlindungan dan bantuan penting kepada korban konflik bersenjata dan kekerasan lainnya.