Serangan Udara Israel di Doha: Eskalasi Ketegangan dan Kecaman Internasional

Diedit oleh: gaya ❤️ one

Pada Selasa, 9 September 2025, Israel melancarkan serangan udara di Doha, Qatar, yang dilaporkan menargetkan para pemimpin senior Hamas. Operasi yang diberi nama "Atzeret HaDin" ini bertujuan untuk mengganggu koordinasi kepemimpinan Hamas, termasuk tokoh-tokoh yang diduga terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023 ke Israel.

Serangan tersebut dilaporkan mengenai bangunan tempat tinggal yang menampung beberapa anggota biro politik Hamas. Hamas mengklaim bahwa para pemimpin utamanya, termasuk Khalil al-Hayya, selamat dari serangan tersebut. Namun, laporan menyebutkan bahwa putra Khalil al-Hayya, Himam al-Hayya, dan direktur kantornya, Jihad Labad, tewas dalam insiden tersebut. Selain itu, seorang petugas keamanan Qatar dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka.

Insiden ini memicu kecaman luas dari komunitas internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Turki, Mesir, Pakistan, Suriah, Arab Saudi, Lebanon, Irak, Amerika Serikat, dan Vatikan, semuanya menyuarakan keprihatinan dan mengutuk tindakan Israel. Banyak negara menilai serangan ini sebagai pelanggaran kedaulatan Qatar dan berpotensi menghambat upaya gencatan senjata yang sedang berlangsung. Kementerian Luar Negeri Qatar secara tegas mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan pengecut dan pelanggaran berat terhadap hukum internasional.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa tindakan tersebut dilakukan secara independen dan dapat membantu mengakhiri perang. Namun, respons internasional yang mayoritas negatif menyoroti kompleksitas situasi dan dampak serangan terhadap stabilitas regional. Qatar, yang telah lama memainkan peran penting sebagai mediator dalam konflik Israel-Hamas, memfasilitasi negosiasi dan menjadi tuan rumah bagi kepemimpinan Hamas, telah menangguhkan upaya mediasi mereka.

Serangan di Doha ini merupakan eskalasi signifikan yang menyoroti ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah dan tantangan dalam mencapai de-eskalasi serta perdamaian yang berkelanjutan. Sejarah konflik Israel-Palestina sendiri telah diwarnai berbagai eskalasi, termasuk serangan Israel di Gaza pada tahun 2008, 2012, 2014, dan 2021.

Sumber-sumber

  • Reuters

  • Hamas official tells Al Jazeera TV top Hamas leaders survived Israel's Doha attack

  • The Latest: Hamas says its leaders survived an Israeli strike on Qatar

  • Israel launches attack on Hamas in Qatar

  • Israel conducts airstrike in Qatar to assassinate Hamas officials

  • Israeli strike on Hamas headquarters in Qatar

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.