Uni Eropa Cabut Sanksi Ekonomi Terhadap Suriah untuk Membantu Pembangunan Kembali

Diedit oleh: Татьяна Гуринович

Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, para menteri luar negeri Uni Eropa memutuskan untuk mencabut sanksi ekonomi terhadap Suriah. Keputusan tersebut, yang diumumkan oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, di Brussels, bertujuan untuk mendukung pembangunan kembali negara itu setelah lebih dari satu dekade perang saudara.

Kallas menyatakan komitmen Uni Eropa untuk membantu rakyat Suriah membangun Suriah yang baru, inklusif, dan damai. Meskipun sanksi ekonomi dicabut, pembatasan tetap berlaku pada individu dan organisasi yang terkait dengan rezim Bashar al-Assad. Sanksi juga terus berlanjut pada ekspor senjata dan teknologi yang digunakan untuk penindasan internal.

Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul menyatakan harapan Uni Eropa untuk hubungan baru dengan Suriah, menekankan pentingnya kebijakan inklusif. Keputusan Uni Eropa ini menyusul pengumuman serupa oleh Presiden AS Donald Trump mengenai pencabutan sanksi AS terhadap Suriah.

Sumber-sumber

  • Deutsche Welle

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.