AS dan UE Cabut Sanksi Terhadap Suriah pada Mei 2025, Bertujuan untuk Mendorong Pemulihan

Diedit oleh: Anna 🌎 Krasko

Pada hari Sabtu, 24 Mei 2025, Suriah mengalami harapan baru ketika Amerika Serikat dan Uni Eropa secara resmi mencabut sanksi terhadap negara tersebut. Langkah ini dipandang sebagai langkah penting menuju meringankan tantangan kemanusiaan dan ekonomi yang telah melanda negara itu, terutama setelah lebih dari satu dekade perang saudara.

Kementerian Luar Negeri Suriah, di bawah Menteri Asaad al-Shaibani, telah menyatakan optimisme bahwa pelonggaran pembatasan akan membuka jalan bagi revitalisasi ekonomi dan peningkatan kerja sama internasional. Fokusnya adalah pada pembinaan dialog dan diplomasi untuk mengatasi masalah multifaset yang dihadapi Suriah.

Pencabutan sanksi diharapkan dapat memfasilitasi perdagangan, investasi, dan transaksi keuangan, yang sangat dibatasi di bawah pembatasan sebelumnya. Perkembangan ini menawarkan kesempatan bagi Suriah untuk membangun kembali ekonomi dan infrastrukturnya, dan meningkatkan standar hidup bagi warganya. Komunitas internasional mengamati dengan seksama bagaimana kepemimpinan baru Suriah akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mempromosikan stabilitas dan pertumbuhan.

Sumber-sumber

  • Deutsche Welle

  • Al Jazeera

  • U.S. Department of State

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.