SpaceX berhasil meluncurkan 21 satelit untuk misi perdana Lapisan Transportasi Tranche 1 milik Badan Pengembangan Antariksa AS (SDA) pada 10 September 2025. Roket Falcon 9 lepas landas dari Pangkalan Angkatan Antariksa Vandenberg di California pada pukul 07:12 pagi PT (10:12 pagi EDT), menandai dimulainya pembangunan konstelasi canggih baru untuk militer AS.
Peluncuran ini merupakan tonggak penting dalam upaya SDA untuk meningkatkan kemampuan komunikasi satelit militer AS. Lapisan Transportasi Tranche 1 adalah komponen kunci dari Arsitektur Antariksa Pejuang yang Terproliferasi (PWSA) SDA, sebuah jaringan yang direncanakan yang terdiri dari ratusan satelit kecil di LEO yang dirancang untuk menyediakan akses komunikasi global dan konektivitas terenkripsi regional yang persisten. Jaringan ini pada akhirnya akan terdiri dari 126 satelit yang saling terhubung melalui terminal laser optik, memberikan akses komunikasi dan pengiriman data yang terjamin, tangguh, dan latensi rendah ke berbagai platform pejuang.
Ke-21 satelit tersebut diproduksi oleh York Space Systems, sebuah perusahaan yang berbasis di Denver yang mengkhususkan diri dalam pembuatan satelit. York Space Systems, bersama dengan Northrop Grumman dan Lockheed Martin, telah dikontrak oleh SDA untuk membangun masing-masing 42 pesawat ruang angkasa untuk tranche pertama lapisan ini. Kemampuan satelit York Space Systems, seperti platform S-CLASS, memungkinkan mereka untuk mendukung berbagai misi antariksa, termasuk komunikasi dan transfer data dalam jumlah besar.
Setelah peluncuran, tahap pertama Falcon 9 berhasil mendarat di kapal drone "Of Course I Still Love You" yang ditempatkan di Samudra Pasifik. Misi ini menandai penerbangan keenam untuk penguat tertentu ini, yang ditunjuk B1093.
SDA didirikan pada Maret 2019 dengan misi untuk mengembangkan dan menerapkan kemampuan antariksa berbasis biaya secara cepat dan efektif. PWSA, yang sebelumnya dikenal sebagai Arsitektur Antariksa Pertahanan Nasional (NDSA), berganti nama untuk lebih mencerminkan misi agensi dalam memberikan kemampuan antariksa yang diperlukan kepada pejuang gabungan. Lapisan Transportasi Tranche 1 dirancang untuk mulai memberikan kemampuan perang regional pada tahun 2027, termasuk saluran data taktis Link 16, pelacakan dan peringatan rudal, serta penargetan di luar garis pandang. Peluncuran ini mewakili pergeseran bersejarah dari eksperimen ke kemampuan yang bertahan lama, yang bertujuan untuk menyediakan komunikasi yang aman dan tangguh bagi para pejuang AS dan sekutunya. York Space Systems, dengan kecepatan dan skala produksi yang belum pernah terjadi sebelumnya, bangga menjadi yang pertama mengirimkan dan meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk Tranche 1, membantu mewujudkan visi SDA dan menandai dimulainya era baru dalam antariksa keamanan nasional dengan daya tanggap, kapasitas, dan kinerja dunia nyata yang ditingkatkan.