SpaceX Perluas Jangkauan Internet Global dengan Peluncuran 28 Satelit Starlink

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

SpaceX kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses internet global dengan sukses meluncurkan 28 satelit Starlink pada Minggu, 31 Agustus 2025. Peluncuran dilaksanakan pada pukul 07:49 pagi EDT dari Space Launch Complex 40 di Cape Canaveral Space Force Station, Florida.

Misi yang diberi kode Starlink 10-14 ini menggunakan *booster* tahap pertama Falcon 9, yaitu unit B1077, yang telah mencatat 23 penerbangan. *Booster* B1077 memiliki rekam jejak gemilang dalam mendukung misi-misi penting sebelumnya, termasuk Crew-5, GPS III Space Vehicle 06, dan Inmarsat I6-F2. Setelah berhasil menempatkan satelit-satelit ke orbit Bumi rendah, *booster* B1077 melakukan pendaratan terkendali di atas kapal nirawak "Just Read the Instructions" yang berlayar di Samudra Atlantik.

Keberhasilan ini menambah jumlah total satelit aktif dalam konstelasi Starlink menjadi lebih dari 8.280 unit, dari total lebih dari 9.575 satelit yang telah diluncurkan sejak tahun 2019. Ekspansi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan SpaceX untuk mewujudkan visinya menyediakan konektivitas internet berkecepatan tinggi ke seluruh penjuru dunia.

Misi ini merupakan bagian dari 112 peluncuran SpaceX pada tahun 2025, yang terdiri dari 108 misi Falcon 9 dan empat uji coba penerbangan suborbital Starship. Kondisi cuaca yang mendukung, dengan perkiraan cuaca baik sebesar 85%, suhu sekitar 24°C, awan yang tersebar, dan angin sedang, turut menyukseskan peluncuran ini.

Teknologi Starlink, yang memanfaatkan ribuan satelit di orbit rendah Bumi (LEO) pada ketinggian sekitar 550 km, menawarkan latensi yang jauh lebih rendah dibandingkan satelit geostasioner tradisional. Hal ini memungkinkan pengalaman internet yang lebih responsif untuk aktivitas seperti streaming, panggilan video, dan bermain game online. Dengan kemampuannya menjangkau area terpencil yang sebelumnya sulit diakses oleh infrastruktur internet konvensional, Starlink berpotensi besar untuk mengurangi kesenjangan digital secara global dan membuka peluang baru bagi pendidikan, bisnis, serta pengembangan ekonomi di berbagai wilayah.

Perkembangan ini juga mendorong inovasi lebih lanjut dalam teknologi antariksa dan telekomunikasi, membuka jalan bagi konstelasi satelit serupa di masa depan.

Sumber-sumber

  • Space.com

  • SatNews

  • Space.com

  • TeslaNorth.com

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.