Satelit EIRSAT-1 Irlandia Selesaikan Misi, Kembali ke Atmosfer Bumi

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Satelit pertama Irlandia, EIRSAT-1, telah berhasil menyelesaikan misinya dan menjalani proses deorbit, menandai pencapaian penting bagi sektor antariksa Irlandia. Satelit ini, sebuah CubeSat 2U yang dikembangkan oleh mahasiswa dan staf dari University College Dublin (UCD) di bawah program 'Fly Your Satellite!' dari European Space Agency (ESA), diluncurkan pada 1 Desember 2023 menggunakan roket SpaceX Falcon 9 dari Vandenberg Space Force Base di California.

Selama masa operasionalnya, EIRSAT-1 melakukan tiga eksperimen kunci: Modul Gamma-Ray (GMOD) untuk mempelajari semburan sinar gamma, Modul Enbio (EMOD) untuk mengevaluasi perlakuan permukaan termal pada satelit, dan sistem Wave-Based Control (WBC) untuk penyesuaian sikap. Instrumen GMOD berhasil mendeteksi sepuluh semburan sinar gamma kosmik dan dua suar matahari, yang berkontribusi pada pemahaman ilmiah tentang alam semesta. EMOD memberikan data berharga di orbit mengenai kinerja pelapisan termal, sementara WBC mendemonstrasikan metode baru untuk kontrol orientasi satelit. Satelit ini menyelesaikan lebih dari 4.500 orbit Bumi dan menempuh jarak sekitar 200 juta kilometer.

Keberhasilan EIRSAT-1 merupakan lompatan dari Technology Readiness Level 1 ke 9, menandai penyelesaian siklus penuh dari konsep hingga sistem yang terbukti di luar angkasa. Proses deorbit EIRSAT-1 selaras dengan komitmen ESA terhadap operasi antariksa yang berkelanjutan. Satelit ini mengirimkan sinyal terakhirnya pada 4 September 2025, sebelum memasuki kembali atmosfer Bumi dan terbakar.

Profesor Lorraine Hanlon dari UCD Centre for Space Research menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tim, meskipun ini adalah hari yang menyedihkan. Keberhasilan EIRSAT-1 telah mendukung pengembangan proyek dan program baru oleh UCD, termasuk National Space Subsystems and Payloads Initiative (NSSPI) yang didanai lebih dari €7,9 juta. Misi yang berhasil ini menyoroti kemampuan Irlandia yang terus berkembang dalam penelitian antariksa dan berfungsi sebagai inspirasi bagi para ilmuwan dan insinyur masa depan. Lebih dari 50 mahasiswa memperoleh keterampilan sistem antariksa yang berharga melalui misi ini, dan keberhasilannya juga memfasilitasi pengembangan modul Operasi Pesawat Luar Angkasa baru di UCD.

Sumber-sumber

  • European Space Agency (ESA)

  • UCD College of Engineering & Architecture

  • European Space Agency

  • The Irish Times

  • The Journal

  • BBC News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Satelit EIRSAT-1 Irlandia Selesaikan Misi,... | Gaya One