Planet Labs mengumumkan pengembangan satelit terbarunya, 'Owl', yang menandai kemajuan signifikan dalam teknologi pengamatan Bumi. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kapabilitas pemantauan global secara substansial melalui perpaduan pencitraan beresolusi tinggi 1 meter dengan pemrosesan kecerdasan buatan (AI) yang terintegrasi langsung di wahana antariksa. Langkah ini merepresentasikan pergeseran paradigma dalam pengumpulan dan pengolahan data geospatial, menekankan kecepatan dan otonomi analisis.
Satelit Owl akan mampu menawarkan pemantauan yang mendekati harian, sebuah peningkatan signifikan dari resolusi 3 meter yang saat ini disediakan oleh armada SuperDove. Kemampuan baru ini didukung oleh integrasi unit pemrosesan grafis (GPU) dari Nvidia, yang memungkinkan analisis AI dilakukan secara onboard atau langsung di orbit. Pemrosesan di tempat ini memungkinkan identifikasi objek secara real-time dan deteksi anomali segera setelah data dikumpulkan, yang secara drastis memangkas waktu tunggu dibandingkan sistem konvensional yang bergantung pada pemrosesan di darat. Sistem baru ini ditargetkan untuk memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dalam waktu kurang dari satu jam.
Untuk memastikan transisi yang mulus bagi pengguna, satelit Owl akan mempertahankan kompatibilitas dengan alur kerja analitik yang sudah ada, beroperasi menggunakan pita spektral yang sama dengan armada SuperDove saat ini. Hal ini memungkinkan pelanggan komersial dan pemerintahan untuk segera memanfaatkan citra beresolusi lebih tinggi tanpa perlu merombak total proses analisis mereka. Demonstrasi teknologi awal untuk program Owl dijadwalkan untuk diluncurkan pada paruh kedua tahun 2026, dengan peluncuran lengkap armada direncanakan berlangsung selama beberapa tahun berikutnya.
Planet Labs berencana membangun dan meluncurkan hampir 40 satelit Owl dalam beberapa tahun mendatang, memperkuat armada mereka yang saat ini berjumlah sekitar 150 wahana antariksa pencitraan. Secara paralel, perusahaan juga mengintensifkan produksi satelit Pelican yang lebih besar. Dalam upaya memenuhi permintaan pasar Eropa yang melonjak, Planet berencana mendirikan pabrik kedua yang didedikasikan untuk produksi Pelican di Berlin, yang juga akan berfungsi sebagai kantor pusat Eropa mereka. Ekspansi ini, didukung oleh investasi melebihi delapan digit, diperkirakan akan menciptakan hingga 70 lapangan kerja baru di Berlin.
CEO dan salah satu pendiri Planet Labs, Will Marshall, menekankan urgensi situasi, menyatakan bahwa Eropa membutuhkan 'mata mereka sendiri di langit, dan mereka membutuhkannya sekarang', terutama mengingat pentingnya pengamatan Bumi untuk keamanan dan stabilitas regional. Integrasi AI langsung ke dalam operasi satelit menandai lompatan teknologi besar dalam pengamatan Bumi, mengubah data mentah menjadi pemahaman yang cepat dan relevan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari respons bencana hingga pemantauan keamanan global.