SpaceX Pecahkan Rekor Peluncuran Tahunan di Vandenberg Setelah Batas Misi Digandakan

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

SpaceX telah mengukir babak baru dalam operasi antariksa komersial dengan meningkatkan frekuensi peluncuran orbitalnya secara signifikan dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg, California, sepanjang tahun 2025. Pencapaian ini ditandai dengan penetapan rekor tahunan baru untuk misi dari Vandenberg, sebuah lonjakan yang dimungkinkan setelah adanya persetujuan untuk menggandakan batas misi sebelumnya yang berlaku di pangkalan tersebut.

Tonggak pencapaian utama terjadi pada 3 Oktober 2025, ketika SpaceX berhasil meluncurkan 28 satelit Starlink menggunakan roket Falcon 9. Misi tersebut melampaui batas peluncuran tahunan sebelumnya yang ditetapkan untuk pangkalan itu. Data kunci menunjukkan bahwa Departemen Angkatan Udara telah memberikan otorisasi untuk mengakomodasi hingga 100 misi per tahun, yang secara efektif melipatgandakan batas lama yang hanya 50 peluncuran per tahun. Peristiwa ini menyoroti peran perusahaan antariksa komersial yang semakin vital dalam memenuhi kebutuhan keamanan nasional.

Konteks dari lonjakan aktivitas ini didorong oleh kebutuhan berkelanjutan untuk penyebaran konstelasi satelit Starlink, di samping muatan pemerintah lainnya. Teknologi roket SpaceX yang dapat digunakan kembali menjadi fasilitator utama, memungkinkan waktu penyelesaian yang lebih cepat antar misi. Selain itu, otorisasi untuk memodifikasi Space Launch Complex 6 (SLC-6) guna mendukung misi Falcon Heavy di masa depan pada tahun 2027 menandakan komitmen strategis jangka panjang terhadap lokasi peluncuran ini. Pergeseran ini menggarisbawahi pemanfaatan infrastruktur peluncuran yang lebih mengutamakan sistem yang dapat digunakan kembali dengan frekuensi tinggi untuk tujuan pemerintah maupun komersial.

Peningkatan skala ini memicu diskusi, terutama mengenai dampak lingkungan yang lebih besar. Komisi Pesisir Negara sempat menolak proposal tersebut, menyuarakan keprihatinan mengenai peningkatan kebisingan, polusi udara, dan dampak lingkungan lainnya, serta mendesak SpaceX untuk mengajukan izin guna mengatur isu-isu tersebut. Meskipun demikian, Angkatan Udara menyimpulkan bahwa dampak yang ditimbulkan akan minimal, dan karena Angkatan Udara adalah badan federal, kemampuan negara bagian untuk mengatur ekspansi ini menjadi terbatas. Rencana SpaceX untuk mendukung peningkatan ini juga mencakup pembangunan landasan peluncuran kedua di pangkalan tersebut, yang sebelumnya dibangun untuk peluncuran pesawat ulang-alik, serta penambahan hanggar baru dan landasan pendaratan.

Perkembangan ini mencerminkan momentum yang lebih luas dalam industri antariksa. Pada tahun 2024, Vandenberg telah mencatat 47 peluncuran, menunjukkan bahwa peningkatan yang diantisipasi pada tahun 2025 lebih dari sekadar menggandakan frekuensi dari California saja. Setiap peluncuran yang berhasil, seperti peluncuran 23 satelit Starlink pada 24 Januari 2025, memperkuat narasi tentang akselerasi teknologi dan integrasi yang semakin erat antara sektor swasta dan kebutuhan strategis negara.

Sumber-sumber

  • Space.com

  • SpaceX has plans to launch Falcon Heavy from California—if anyone wants it to

  • SpaceX Breaks Vandenberg Launch Record with Falcon 9 Starlink Deployment

  • Falcon 9 Launch from Vandenberg Sets New High

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

SpaceX Pecahkan Rekor Peluncuran Tahunan d... | Gaya One