Pesawat kargo Northrop Grumman Cygnus XL berhasil tiba dan berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 18 September 2025, membawa lebih dari 11.000 pon kargo penting yang mencakup sains, penelitian, dan pasokan vital. Misi ini, yang diluncurkan pada 14 September 2025 dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, menandai pencapaian signifikan bagi kemampuan pengiriman pasokan perusahaan. Kedatangan misi ini sempat tertunda sehari karena masalah perangkat lunak yang menyebabkan mesin utama mati sebelum waktunya selama pengapian pendorong rendezvous. Para insinyur Northrop Grumman berhasil mengatasi kendala ini dengan menyesuaikan sensitivitas perangkat lunak deteksi kesalahan mesin utama.
Astronot Jonny Kim, menggunakan lengan robotik ISS, berhasil menangkap Cygnus XL pada pukul 07:24 EDT. Setelah berhasil ditangkap, Cygnus XL kemudian disatukan dengan port Unity yang menghadap Bumi. Pesawat ruang angkasa ini dinamai untuk menghormati pilot pesawat ulang-alik William "Willie" McCool, yang gugur dalam bencana Columbia pada 1 Februari 2003, melanjutkan tradisi Northrop Grumman untuk menghormati para perintis luar angkasa. William C. McCool adalah seorang perwira Angkatan Laut AS, pilot uji, dan insinyur aeronautika yang bertugas sebagai pilot dalam misi STS-107 Space Shuttle Columbia.
Kargo yang dibawa oleh Cygnus XL mencakup material untuk produksi kristal semikonduktor di luar angkasa, sebuah langkah penting dalam manufaktur material canggih. Lingkungan mikrogravitasi memungkinkan pertumbuhan kristal dengan lebih sedikit cacat, menghasilkan karakteristik kinerja yang unggul, yang sangat signifikan untuk industri elektronik dan kedirgantaraan. Selain itu, terdapat peralatan untuk meningkatkan tangki bahan bakar kriogenik, sistem lampu UV khusus untuk mencegah pertumbuhan biofilm, dan pasokan untuk produksi kristal farmasi yang bertujuan untuk mengobati penyakit seperti kanker. Penelitian kristalisasi protein di mikrogravitasi merevolusi industri farmasi, meningkatkan pengiriman dan produksi obat.
Misi pengiriman pasokan yang sukses ini menggarisbawahi peran penting penerbangan komersial dalam menjaga operasi ISS dan memajukan penelitian ilmiah berbasis luar angkasa. Pengiriman tepat waktu Cygnus XL memastikan kru ISS memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk eksperimen yang sedang berlangsung dan aktivitas sehari-hari. Kemitraan NASA dengan perusahaan seperti Northrop Grumman sangat penting untuk mempertahankan kehadiran manusia yang berkelanjutan di luar angkasa dan mendorong inovasi teknologi. Peluncuran Cygnus XL ini merupakan bagian dari program Commercial Resupply Services (CRS) NASA, yang bertujuan untuk mendukung operasi ISS melalui pengiriman pasokan dan eksperimen ilmiah.