Peluncuran Roket Mahasiswa GHOST Norwegia Sukses, Mencapai 268 Km

Misi roket GHOST (Grand cHallenge MesOsphere Student rockeT) berhasil diluncurkan pada 18 Oktober 2025 dari Andøya, Norwegia. Proyek ini merupakan kolaborasi internasional yang melibatkan pelajar dari Amerika Serikat, Puerto Riko, dan Norwegia, yang bersama-sama merancang eksperimen untuk menyelidiki lapisan mesosfer dan bagian bawah termosfer Bumi. Misi ini terintegrasi dalam inisiatif Grand Challenge Initiative II (GCI II), sebuah program internasional yang menyatukan delapan negara untuk studi geofisika bersama melalui berbagai metodologi, termasuk peluncuran roket dan pengamatan darat.

Roket sondir dua tahap jenis Terrier-Improved Malemute tersebut mencapai ketinggian 268 kilometer, melampaui batas Kármán 100 kilometer yang secara konvensional memisahkan atmosfer Bumi dari ruang angkasa. Selama fase penerbangan suborbital, roket ini menyediakan beberapa menit data dalam kondisi mikrogravitasi yang krusial bagi instrumen ilmiah terpasang. Eksperimen yang dikembangkan oleh mahasiswa mencakup pengukuran medan listrik dan magnetik, serta analisis komposisi atmosfer pada berbagai ketinggian penerbangan.

Misi ini melanjutkan keberhasilan misi G-CHASER sebelumnya pada tahun 2019 dan menegaskan peran penting inisiatif mahasiswa dalam mendorong penelitian antariksa dan menghasilkan temuan ilmiah. Studi yang dilakukan melalui GHOST bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang proses dinamis di mesosfer dan termosfer bawah, wilayah atmosfer yang memainkan peran kunci dalam menentukan kondisi cuaca dan perubahan iklim di Bumi.

Kolaborasi GCI II, yang dipimpin bersama oleh ilmuwan seperti Douglas Rowland dari NASA, berfokus pada studi fisika wilayah kutub magnetik melalui Proyek CUSP, dan kini berlanjut dengan Proyek Mesosfer/Termosfer Bawah (M/LT). Konsep Grand Challenge, yang dipimpin oleh inisiatif Norwegia, mengintegrasikan beberapa proyek penelitian kecil menjadi satu upaya besar, memungkinkan semua peserta berbagi data penelitian untuk memperoleh hasil yang lebih kaya dengan biaya yang setara.

Keberhasilan peluncuran GHOST, roket mahasiswa kedua dalam proyek M/LT, menggarisbawahi potensi kerja sama antarnegara dalam mengatasi tugas ilmiah yang kompleks dan mendukung pengembangan teknologi baru untuk penelitian atmosfer dan antariksa. Misi ini juga memberikan pengalaman praktis berharga bagi peneliti muda, termasuk kesempatan membangun kontak dalam industri antariksa. Kolaborasi ini melibatkan kemitraan dengan fasilitas penting seperti Wallops Flight Facility NASA dan Andøya Space. Selain itu, misi ini merupakan bagian dari kampanye penelitian RENU-3 NASA yang lebih besar, yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada 13 November 2025. Kontribusi Norwegia mencakup pelepasan empat CubeSat dari roket untuk mengumpulkan data saat turun, memberikan pengalaman komprehensif dalam penelitian ruang angkasa tingkat lanjut kepada mahasiswa, bahkan melibatkan siswa sekolah menengah untuk pertama kalinya.