Astronot NASA Mike Fincke mencapai tonggak sejarah pribadi pada 20 Agustus 2025, melampaui 400 hari di luar angkasa. Pencapaian ini menjadikannya orang Amerika kesembilan dan individu ke-38 di dunia yang mencapai prestasi luar biasa ini, yang diraih selama empat misi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Fincke, yang merupakan bagian dari Ekspedisi 73, telah terlibat dalam berbagai penelitian ilmiah dan tugas pemeliharaan penting. Rekan-rekan krunya dalam ekspedisi ini termasuk sesama astronot NASA Jonny Kim dan Zena Cardman, serta astronot JAXA Kimiya Yui. Penelitian yang sedang berlangsung mencakup studi tentang kesehatan jantung dan aliran darah, di mana Kim mengenakan rompi yang dirancang Kanada untuk memfasilitasi pengukuran fisiologis. Yui mengumpulkan sampel biologis untuk memahami efek mikrogravitasi pada fungsi kekebalan seluler, sementara Cardman menggunakan Perangkat Latihan Resistif Tingkat Lanjut (ARED) untuk mengukur kekuatan selama deadlift, berkontribusi pada pemahaman tentang pemeliharaan kekuatan otot di luar angkasa.
Cardman dan Kim juga berkolaborasi dalam pemindaian arteri menggunakan perangkat ultrasound, yang semakin memajukan studi CIPHER yang bertujuan untuk memahami dampak perjalanan ruang angkasa jangka panjang pada kesejahteraan fisik dan psikologis astronot. Selain upaya ilmiah, kru juga melakukan tugas pemeliharaan penting, seperti menyervis kamera definisi tinggi pada rakitan helm unit mobilitas ekstravehicular (EMU). Fincke dan Cardman bekerja sama di ruang udara Quest AS untuk memperbaiki kamera-kamera ini, memastikan kesiapan operasional mereka untuk misi luar angkasa di masa mendatang.
Menjelang akhir misi mereka, kru sedang mempersiapkan pengiriman pasokan AS berikutnya. SpaceX menargetkan peluncuran pesawat ruang angkasa CRS-33 pada Minggu, 24 Agustus 2025, yang akan membawa perlengkapan penting untuk mendukung penelitian yang sedang berlangsung dan operasi harian di ISS. CRS-33 dijadwalkan untuk berlabuh di stasiun pada Senin, 25 Agustus. ISS terus berfungsi sebagai pusat kolaborasi internasional dan penelitian ilmiah yang vital, yang diawaki oleh tujuh anggota dari NASA, Roscosmos, dan JAXA. Stasiun ini telah terus diawaki selama lebih dari 24 tahun, menunjukkan kecerdikan manusia yang luar biasa dan semangat eksplorasi yang abadi.
Komitmen para astronot seperti Mike Fincke terus menginspirasi generasi mendatang dalam pengejaran mereka akan eksplorasi ruang angkasa, dengan penelitian yang dilakukan di ISS memberikan manfaat yang berharga bagi kehidupan di Bumi, mulai dari kemajuan dalam kedokteran hingga pemahaman yang lebih baik tentang planet kita.