Stasiun Luar Angkasa Tiangong Tiongkok kini dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan (AI) bernama Wukong AI, yang dikirim melalui wahana kargo Tianzhou 9 pada 15 Juli 2025. Sistem AI sumber terbuka ini, yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pelatihan Astronot Tiongkok, dirancang khusus untuk aplikasi kedirgantaraan dengan bahasa khusus domain dan basis pengetahuan mendalam tentang standar penerbangan antariksa manusia.
Wukong AI telah menjadi aset penting bagi kru misi Shenzhou XX, yang terdiri dari tiga astronot, dalam perencanaan dan pelaksanaan misi mereka. Sistem ini terbukti sangat berguna selama persiapan kegiatan luar kendaraan (EVA) atau spacewalk pada 26 Juni 2025. Komandan misi Senior Kolonel Chen Dong dan Kolonel Wang Jie menggunakan Wukong AI untuk mendapatkan jadwal aktivitas yang terperinci, dengan Wang Jie memuji sistem tersebut karena menawarkan "konten yang sangat komprehensif."
Zou Pengfei, seorang peneliti di Pusat Penelitian dan Pelatihan Astronot Tiongkok, menjelaskan bahwa Wukong AI mengintegrasikan model berbasis darat dan model di orbit ke dalam sistem tanya jawab cerdas yang terpadu. Komponen berbasis darat melakukan analisis yang lebih mendalam, sementara modul di orbit memberikan solusi cepat untuk tugas-tugas kompleks. Integrasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan psikologis astronot serta memperkuat koordinasi antara astronot dan tim kontrol misi di darat.
Pengembangan Wukong AI mencerminkan tren global dalam pemanfaatan AI untuk eksplorasi ruang angkasa, sejalan dengan inisiatif oleh institusi seperti NASA dengan rover Perseverance di Mars dan Badan Antariksa Eropa (ESA) untuk navigasi otonom dan optimalisasi pengumpulan data. Kehadiran Wukong AI di Tiangong menunjukkan komitmen Tiongkok untuk memajukan kapabilitas teknologinya di garis depan penjelajahan antariksa, memungkinkan kru untuk beroperasi lebih efektif dan fokus pada penemuan ilmiah.
Sejak penempatannya, Wukong AI terus memainkan peran penting dalam misi Shenzhou XX, memberikan dukungan yang tak ternilai bagi para astronot. Keberhasilannya dalam membantu tugas-tugas kompleks dan menyediakan informasi yang komprehensif menegaskan potensi AI sebagai mitra integral dalam upaya manusia untuk memahami dan menjelajahi alam semesta yang lebih luas, membuka jalan bagi kemajuan lebih lanjut dalam eksplorasi ruang angkasa Tiongkok.