Opera Luncurkan Peramban Neon dengan Kemampuan AI Agentik, Merevolusi Interaksi Web

Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya

Opera Software telah meluncurkan peramban web terbarunya, Neon, yang menandai lompatan signifikan dalam integrasi kecerdasan buatan (AI) ke dalam pengalaman penjelajahan internet. Peramban ini dirancang sebagai platform "agentik", yang berarti ia dapat secara proaktif melakukan tugas atas nama pengguna, melampaui navigasi pasif menjadi bantuan yang proaktif. Peluncuran ini menempatkan Opera di garis depan persaingan yang semakin ketat di antara perusahaan teknologi yang berupaya mengubah peramban menjadi pusat produktivitas.

Neon mengintegrasikan model AI canggih seperti Gemini dari Google Cloud, melanjutkan kolaborasi sebelumnya. Fitur utamanya mencakup kemampuan untuk menjalankan cuplikan kode dan memberikan bantuan yang sadar konteks. Peramban ini juga dilengkapi asisten AI bawaan yang disebut Neon Do, yang dirancang untuk menangani tugas-tugas seperti memesan perjalanan atau membuat aplikasi sederhana berdasarkan instruksi bahasa alami. Kemampuan ini terintegrasi secara native, berbeda dengan peramban tradisional yang bergantung pada ekstensi.

Salah satu inovasi kunci dalam Neon adalah fitur "Tasks", yang menciptakan ruang kerja mandiri untuk proyek yang berbeda. Setiap Tugas berfungsi seperti peramban mini dengan konteksnya sendiri, memungkinkan AI untuk bertindak di berbagai sumber tanpa mengganggu informasi dari bagian lain peramban. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengelola beberapa proyek kompleks secara bersamaan, seperti merencanakan perjalanan sambil meneliti pembelian, tanpa AI mengacaukan konteks di antaranya.

Selain itu, Neon memperkenalkan "Cards", yang merupakan instruksi prompt yang dapat digunakan kembali yang dapat digabungkan untuk mengotomatiskan alur kerja umum. Kartu-kartu ini berfungsi sebagai blok bangunan untuk interaksi AI, memungkinkan pengguna untuk membuat permintaan perbandingan produk atau ringkasan catatan rapat dengan cepat. Fitur "Neon Do" adalah kemampuan yang paling ambisius, memungkinkan aplikasi untuk menavigasi situs web, mengisi formulir, dan mengumpulkan data saat beroperasi dalam sesi peramban pengguna yang masuk. Yang membedakan Neon adalah fitur Neon Do beroperasi secara lokal, menjaga kredensial login tetap pribadi dan memungkinkan pengguna untuk menjeda atau mengambil kendali kapan saja. Ini berbeda dari alternatif berbasis cloud, yang dapat menimbulkan kekhawatiran privasi.

Opera menekankan desain yang mengutamakan privasi ini, berpendapat bahwa operasi di perangkat dapat menarik bagi pengguna Eropa seiring dengan pengetatan pengawasan peraturan terhadap penggunaan data. Peluncuran Neon menandai evolusi penting dalam persepsi dan penggunaan peramban, yang bergerak menuju bantuan proaktif dan otomatisasi tugas yang didukung AI. Ini mencerminkan tren industri yang lebih luas untuk mengintegrasikan AI lebih dalam ke dalam alat dan platform digital.

Perusahaan ini telah lama berada di garis depan inovasi peramban, memperkenalkan fitur-fitur yang kemudian menjadi standar di peramban lain. Dengan lebih dari 300 juta pengguna aktif di seluruh peramban desktop dan selulernya, Opera berada pada posisi yang baik untuk mendorong adopsi fitur-fitur canggih ini. Namun, keberhasilan Neon juga bergantung pada beberapa faktor. Biaya langganan bulanan sebesar $19,99 menghadirkan hambatan yang cukup besar untuk adopsi yang meluas, terutama di pasar di mana banyak alat AI tersedia secara gratis. Efektivitas dan keandalan fitur agentik, terutama dalam tugas-tugas kompleks atau saat berhadapan dengan interaksi web yang bernuansa, akan sangat penting. Kepercayaan dan keamanan pengguna juga akan menjadi yang terpenting, karena memberikan kemampuan kepada peramban untuk mengeksekusi tugas atas nama pengguna menimbulkan potensi kerentanan baru.

Meskipun potensi gangguan di area seperti platform no-code memang nyata, implementasi praktis dan pengalaman pengguna akan menentukan apakah Neon menjadi alat khusus untuk pengguna tingkat lanjut atau inovasi arus utama. Keberhasilan Neon akan menjadi indikator utama selera konsumen terhadap fungsionalitas peramban yang didorong AI dan berbayar.

Sumber-sumber

  • WebProNews

  • Opera’s new browser can code websites and games for you

  • As the browser wars heat up, here are the hottest alternatives to Chrome and Safari in 2025

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Opera Luncurkan Peramban Neon dengan Kemam... | Gaya One