Microsoft terus mendorong batas-batas produktivitas dengan pengenalan fitur "agen AI" baru dalam Microsoft 365 Copilot. Inovasi ini dirancang untuk mengotomatiskan tugas-tugas kompleks di aplikasi populer seperti Word, Excel, dan PowerPoint, memberdayakan pengguna untuk melakukan operasi canggih tanpa memerlukan keahlian khusus sebelumnya. Pergeseran menuju "vibe working" ini menandai evolusi kolaborasi antara manusia dan kecerdasan buatan.
Dalam Excel, agen AI kini dapat secara mandiri memilih rumus yang sesuai, menyusun daftar, membuat visualisasi data, memverifikasi hasil, dan bahkan menyarankan perbaikan. Fungsionalitas ini secara signifikan menyederhanakan analisis data yang rumit, menjadikannya lebih mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas. Untuk Word, agen membantu dalam merangkum umpan balik pelanggan, mengidentifikasi tren utama, dan mendukung proses penyelesaian tugas melalui dialog yang efisien. Sementara itu, agen di PowerPoint, yang memanfaatkan model dari Anthropic, dapat membuat presentasi dan dokumen langsung dari dalam obrolan, mengatasi tantangan umum dalam pembuatan konten AI untuk presentasi.
Peluncuran fitur-fitur ini dilakukan secara bertahap. Fungsionalitas Word dan Excel mulai tersedia bagi pelanggan Microsoft 365 Copilot, Personal, dan Family, dimulai dengan versi web sebelum beralih ke aplikasi desktop. Saat ini, agen resmi baru tersedia di Amerika Serikat dalam bahasa Inggris untuk pengguna Microsoft 365. Microsoft telah mengumumkan bahwa ketersediaan di Indonesia dan dukungan Bahasa Indonesia untuk Microsoft 365 Copilot akan tersedia mulai Desember 2024, yang memungkinkan pengguna di Indonesia untuk memanfaatkan kekuatan AI dalam bahasa asli mereka. Hal ini menandai tonggak penting dalam memberdayakan individu dan organisasi di Indonesia untuk memanfaatkan AI dalam alur kerja mereka.
Microsoft juga memperluas pilihan model untuk Microsoft 365 Copilot, termasuk model dari Anthropic, seperti Claude Sonnet 4 dan Claude Opus 4.1, di samping model OpenAI. Agen Peneliti (Researcher) kini dapat beroperasi menggunakan model OpenAI atau Claude Opus 4.1, memberikan pengguna opsi untuk memilih model yang disukai untuk pekerjaan mendalam, baik itu pengembangan strategi masuk pasar, analisis tren, atau pembuatan laporan. Selain itu, model Claude Sonnet 4 dan Claude Opus 4.1 tersedia di Copilot Studio, memungkinkan pembuatan dan penyesuaian agen perusahaan. Ini memungkinkan kombinasi model dari Anthropic, OpenAI, dan lainnya dari katalog model Azure untuk tugas-tugas khusus.
Pengenalan agen AI ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam mendemokratisasi kemampuan analisis data tingkat lanjut, peringkasan konten, dan pembuatan presentasi. Kemampuan agen untuk melakukan tugas-tugas rumit secara mandiri, seperti pemilihan rumus di Excel atau identifikasi tren dalam umpan balik pelanggan untuk Word, berpotensi mengurangi kurva belajar bagi pengguna dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Meskipun akurasi dalam tugas-tugas tertentu, seperti analisis data di Excel, dilaporkan mencapai sekitar 57,2 persen dalam tolok ukur SpreadsheetBench, yang masih di bawah kinerja manusia (71,3 persen), ini menunjukkan potensi besar untuk pengembangan di masa depan. Microsoft terus berupaya untuk menyempurnakan kemampuan ini, dengan fokus pada peningkatan akurasi dan perluasan dukungan multibahasa dan internasional untuk adopsi pengguna yang lebih luas.