Revolusi Energi Surya dalam Pengeringan Ikan Tingkatkan Kemajuan dan Kesetaraan di Zimbabwe

Diedit oleh: Olga Samsonova

Para nelayan perempuan di Binga, Zimbabwe, kini mengadopsi teknologi pengeringan ikan bertenaga surya, menandai lompatan signifikan dari metode pengeringan tradisional yang bergantung pada pembakaran kayu. Inisiatif penting ini merupakan bagian dari proyek Peningkatan Nilai Tambah Ikan, yang bertujuan ganda untuk mengurangi deforestasi dan memperpanjang masa simpan hasil tangkapan laut. Pergeseran menuju praktik yang lebih bersih ini secara langsung mendukung sistem pangan yang berkelanjutan dengan memitigasi kerugian pascapanen yang sebelumnya menjadi tantangan besar bagi komunitas perikanan lokal.

Di Zimbabwe, kerugian pascapanen diperkirakan mencapai 20–30 persen hanya selama penyimpanan, dan angka ini dapat melonjak hingga 40 persen jika mencakup penanganan, transportasi, dan pemrosesan. Inovasi ini menerima dukungan dana hibah awal dari Inisiatif Ide Inovatif Hijau, yang secara spesifik berfokus pada peningkatan skala usaha yang tangguh terhadap iklim dan dipimpin oleh perempuan. Langkah ini mendorong operasi lokal menuju viabilitas komersial yang lebih besar, sejalan dengan visi industrialisasi pedesaan sekaligus menjamin kesetaraan gender dalam akses terhadap sumber daya esensial.

Pengeringan surya, yang memanfaatkan energi matahari untuk mengeringkan bahan makanan, terbukti jauh lebih unggul daripada metode terbuka yang sangat bergantung pada cuaca atau pengeringan mekanis berbahan bakar fosil yang mahal. Teknologi ini memastikan kualitas produk yang lebih baik dan, sebagai hasilnya, harga pasar yang lebih menguntungkan bagi para nelayan. Selain itu, pengering yang tahan air menawarkan keuntungan besar karena memungkinkan produk tetap aman di dalam unit bahkan saat hujan turun, sebuah keunggulan signifikan dibandingkan metode konvensional.

Adopsi teknologi ini memberdayakan perempuan di komunitas tersebut untuk memproses hasil tangkapan mereka sambil mempertahankan kualitas prima, membuka peluang pendapatan baru melalui penjualan produk olahan. Sebagai ilustrasi, seorang petani di Guruve, Abigirl Chigangaidze, berhasil menjual 50 bungkus sayuran kering pada Juli 2024 setelah menerima pelatihan konstruksi dan penggunaan pengering surya. Pergeseran ini mencerminkan kesadaran yang lebih luas akan perlunya praktik ramah lingkungan di Zimbabwe, sejalan dengan inisiatif hijau nasional lainnya seperti program penanaman pohon yang digalakkan oleh Komisi Kehutanan Zimbabwe.

Pengurangan ketergantungan pada kayu bakar secara inheren menurunkan jejak karbon terkait pembusukan makanan. Hal ini selaras dengan upaya yang lebih luas di Zimbabwe untuk mengadopsi energi bersih dan menjauhi sumber daya tak terbarukan. Pemberdayaan melalui teknologi yang selaras dengan siklus alamiah ini menunjukkan bagaimana penyesuaian lokal dapat menghasilkan dampak signifikan dalam hal ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan, menempatkan para pelaku usaha inovatif, terutama perempuan, sebagai poros utama dalam mewujudkan ekonomi hijau yang tangguh di negara tersebut.

Sumber-sumber

  • Gender Links

  • Fishing initiatives transform lives in Binga: Climate change, licences a setback - herald

  • Solar project transforms learning landscape in Binga - ZBC NEWS

  • Harnessing the Power of Water, Irrigation, and Renewable Energy: The CAWEP 3-in-1 Project | United Nations Development Programme

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.