Skandal Seputar Hadiah Nobel: Taruhan Finansial dan Investigasi Kebocoran Informasi

Diedit oleh: Uliana S.

Pengumuman Hadiah Nobel Perdamaian yang diberikan kepada pemimpin oposisi Venezuela, Maria Corina Machado, yang diakui atas upayanya yang tak kenal lelah dalam memajukan hak-hak demokrasi dan transisi damai dari kediktatoran, ternoda oleh lonjakan aktivitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar prediksi terdesentralisasi, Polymarket. Insiden ini secara telanjang memperlihatkan kerentanan dalam sistem penghargaan bergengsi tersebut, di mana ambisi keuntungan finansial berbenturan langsung dengan kesakralan proses penganugerahan.

Beberapa akun di platform tersebut, termasuk '6741', 'GayPride', dan 'dirtycup', diketahui melakukan taruhan besar yang secara akurat memprediksi hasilnya sesaat sebelum pengumuman resmi dilakukan. Keuntungan yang diperoleh dari transaksi spekulatif ini bervariasi, mulai dari $30.000 hingga lebih dari $85.000 Dolar AS. Yang paling mencolok adalah, pada malam Jumat, menjelang hari pengumuman, probabilitas Machado memenangkan hadiah di Polymarket melonjak drastis dari 3,75% menjadi 72,8% hanya dalam kurun waktu kurang dari dua jam.

Kristian Berg Harpviken, Direktur Institut Nobel Norwegia, mengonfirmasi bahwa situasi ini ditangani dengan keseriusan maksimal. Menurutnya, lonjakan taruhan tersebut mengindikasikan adanya kemungkinan intervensi faktor eksternal yang dimotivasi murni oleh keuntungan finansial, yang diduga kuat berasal dari kebocoran informasi rahasia. Kasus ini dinilai jauh lebih serius dibandingkan insiden serupa yang terjadi sekitar lima belas tahun yang lalu, menuntut tindakan segera untuk menjaga kredibilitas institusi.

Polymarket, yang beroperasi di zona lepas pantai dan tidak tunduk pada regulasi ketat, tidak memberlakukan larangan terhadap perdagangan orang dalam (insider trading). Kondisi ini memperburuk isu etika seputar instrumen finansial semacam itu. Merespons situasi ini, otoritas Norwegia telah memulai penyelidikan menyeluruh. Tujuan utama investigasi ini adalah untuk mengidentifikasi sumber potensial kebocoran dan memperkuat protokol kerahasiaan yang melingkupi proses seleksi para penerima penghargaan Nobel.

Terlepas dari drama finansial yang terjadi, keputusan penganugerahan Hadiah Nobel Perdamaian telah disahkan secara final oleh komite pada tanggal 6 Oktober. Maria Corina Machado diberitahu mengenai kemenangannya beberapa menit setelah konferensi pers di Oslo. Bahkan, Presiden Donald Trump dilaporkan secara pribadi menghubungi Machado untuk menyampaikan ucapan selamat atas penghargaan yang layak diterimanya. Para ahli menekankan bahwa teknologi pasar prediksi itu sendiri bukanlah akar masalahnya; sebaliknya, teknologi tersebut hanya mengungkap kecenderungan manusia untuk mencari keuntungan dari kepemilikan informasi tertutup. Pada akhirnya, tugas institusi Nobel adalah menunjukkan bahwa nilai sejati penghargaan tersebut tetap utuh, ditentukan secara eksklusif oleh proses internal yang tertutup, bebas dari pengaruh eksternal dan spekulasi.

Sumber-sumber

  • Daily Mail Online

  • Venezuela’s opposition leader María Corina Machado wins 2025 Nobel Peace Prize

  • Global: Nobel Peace Prize honours María Corina Machado and the pro-democracy movement in Venezuela

  • AS/COA Congratulates María Corina Machado on Winning the 2025 Nobel Peace Prize

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Skandal Seputar Hadiah Nobel: Taruhan Fina... | Gaya One