Aktivitas Monsun Meningkat di Nepal, Prakiraan Cuaca Menunjukkan Hujan Sedang hingga Lebat

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Nepal saat ini mengalami peningkatan aktivitas monsun yang signifikan, dengan prakiraan cuaca yang menunjukkan curah hujan sedang di banyak wilayah perbukitan dan beberapa area di dataran Terai pada hari ini. Potensi hujan lebat juga diperkirakan terjadi di lokasi-lokasi tertentu di provinsi Koshi, Bagmati, Gandaki, Lumbini, dan Sudurpaschim. Sumbu tekanan rendah monsun terpantau berada di dekat rata-rata di sepanjang sabuk Terai Nepal, yang berkontribusi pada pola cuaca aktif ini.

Pada malam hari, hujan sedang diperkirakan terjadi di beberapa wilayah, dengan kemungkinan hujan lebat di sebagian provinsi Koshi dan wilayah Terai di Madhesh, Lumbini, serta Sudurpaschim. Lembah Kathmandu bersiap menghadapi langit mendung dan hujan pada sore hari ini, dengan suhu maksimum diperkirakan mencapai 28°C. Probabilitas presipitasi tetap berada di angka 60% baik untuk sore maupun malam hari, dengan suhu minimum malam ini diperkirakan sekitar 22°C.

Monsun di Nepal, yang biasanya berlangsung dari Juni hingga September, memainkan peran krusial bagi perekonomian negara yang sangat bergantung pada sektor pertanian. Sekitar 25 persen dari PDB Nepal berasal dari sektor pertanian, yang mempekerjakan lebih dari 60 persen penduduknya. Hujan monsun yang tepat waktu dan di atas rata-rata dapat meningkatkan keberhasilan transplantasi tanaman dan hasil panen, yang pada gilirannya dapat menstabilkan harga pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Namun, peningkatan intensitas monsun ini juga membawa risiko bencana alam yang lebih besar. Peningkatan curah hujan di atas rata-rata dapat memicu banjir bandang dan tanah longsor. Otoritas Pengelola Risiko Bencana Nasional (NDRRMA) memprediksi hampir dua juta orang dari lebih dari 450.000 rumah tangga berpotensi terdampak oleh bencana terkait monsun tahun ini, dengan provinsi Lumbini diperkirakan paling parah terkena dampaknya. Para ahli menekankan bahwa meskipun hujan yang baik sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi, curah hujan yang berlebihan dapat menimbulkan tantangan serius bagi negara yang rentan terhadap perubahan iklim seperti Nepal. Peningkatan suhu maksimum di Nepal juga tercatat lebih tinggi dari rata-rata global, yang berkontribusi pada pola cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.

Sumber-sumber

  • The Himalayan Times

  • The Kathmandu Post

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Aktivitas Monsun Meningkat di Nepal, Praki... | Gaya One