Gunung Shinmoe Kembali Meletus, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 5,5 Km

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Gunung Shinmoe, yang terletak di bagian barat daya Jepang, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada 28 Agustus 2025. Letusan tersebut melontarkan kolom abu vulkanik hingga ketinggian sekitar 5.500 meter ke atmosfer. Ini merupakan emisi abu terbesar yang tercatat dari gunung ini sejak 3 Juli lalu.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mempertahankan tingkat peringatan aktivitas vulkanik di level 3, yang mengindikasikan perlunya kehati-hatian bagi masyarakat untuk tidak mendekati area kawah gunung yang aktif ini. Gunung Shinmoe sendiri merupakan bagian dari 50 gunung berapi aktif di Jepang yang terus dipantau.

Sebelum kejadian ini, letusan terakhir tercatat pada 22 Juni 2025, yang merupakan aktivitas pertama sejak Juni 2018. Gunung ini telah mengalami letusan secara berkala sejak 27 Juni 2025.

Kejadian ini mengingatkan kembali posisi geografis Jepang yang berada di Cincin Api Pasifik, zona dengan aktivitas geologis yang sangat tinggi. Jepang memiliki lebih dari 100 gunung berapi aktif, mencerminkan dinamika lempeng tektonik yang kompleks di wilayah tersebut.

Sebagai perbandingan, Gunung Asama di pulau utama Honshu, gunung berapi paling aktif di Jepang, memiliki sejarah letusan kuat yang diperkirakan memengaruhi cuaca di Eropa pada abad ke-12. Letusan Gunung Asama pada tahun 1108 dilaporkan menyelimuti lahan pertanian dengan abu tebal.

Otoritas terkait terus melakukan pemantauan intensif terhadap situasi di Gunung Shinmoe. Masyarakat diimbau untuk tetap mendapatkan informasi terkini dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak kerusakan signifikan maupun korban jiwa yang ditimbulkan oleh letusan terbaru ini.

Sumber-sumber

  • News Nation English

  • Kyodo News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.