Serangkaian gempa bumi, termasuk getaran magnitudo 4,0, melanda dekat ladang geotermal The Geysers di California Utara pada 14 Agustus 2025. Gempa awal ini diikuti oleh lebih dari 85 gempa susulan sepanjang hari. Aktivitas seismik ini umum terjadi di wilayah tersebut karena produksi energi geotermal.
The Geysers, ladang geotermal terbesar di dunia yang terletak sekitar 120 kilometer utara San Francisco, memasok sebagian besar kebutuhan listrik geotermal California. Kompleks ini terdiri dari 18 pembangkit listrik tenaga panas bumi yang menarik uap dari lebih dari 350 sumur. Pada tahun 2019, pembangkit-pembangkit ini menghasilkan sekitar 20% dari energi terbarukan California. Aktivitas yang terkait dengan pemanfaatan uap ini menyebabkan gempa bumi kecil yang sering terjadi.
Para ahli seismologi menjelaskan bahwa penarikan uap dan panas dari ladang menyebabkan batuan di sekitarnya berkontraksi, yang dapat memicu gempa. Penyuntikan kembali air daur ulang ke dalam reservoir uap juga menjadi faktor karena kontras termal antara air dingin yang dikembalikan dan batuan panas sekitarnya. Selain itu, tekanan hidrolik dari air yang disuntikkan dapat masuk ke dalam patahan, memfasilitasi rekahan karena peningkatan tekanan fluida, menurut USGS. Meskipun tidak ada jalur patahan besar yang diketahui di The Geysers, terdapat banyak rekahan kecil di batuan dekat banyak sumur uap dan injeksi.
California adalah produsen listrik tenaga panas bumi terkemuka di negara ini. Pada tahun 2024, negara bagian ini menghasilkan 70% listrik tenaga panas bumi skala utilitas nasional, dengan tenaga panas bumi menyumbang sekitar 4% dari total pembangkitan listrik di dalam negara bagian. Kapasitas gabungan terpasang dari pembangkit listrik tenaga panas bumi yang beroperasi di negara bagian ini hampir mencapai 1.900 megawatt. Survei Geologi AS (USGS) menunjukkan bahwa gempa bumi besar tidak mungkin terjadi di area spesifik ini, dan tidak ada kerusakan yang dilaporkan di wilayah sekitarnya.
Data dari USGS menunjukkan bahwa sebagian besar gempa susulan terkonsentrasi pada kedalaman antara 2 km hingga 4 km, konsisten dengan reservoir geotermal yang diketahui di bawah The Geysers. Satu peristiwa yang lebih dalam tercatat pada kedalaman 9,6 km. Meskipun aktivitas seismik yang diinduksi ini umumnya berukuran kecil dan tidak menimbulkan ancaman signifikan, pemantauan terus-menerus sangat penting untuk memahami dinamika reservoir dan memastikan operasi yang aman.